Gambar Sampul Ekonomi · Bab 1 Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Ekonomi · Bab 1 Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Chumidatus S dan Kustan Santana

22/08/2021 09:40:42

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Hukum Dasar Kimia

i

EKONOMI 3

Kelas XII SMA dan MA

Chumidatus Sa’dyah dan Kustan Santana

ii

Kimia Kelas X SMA dan MA

EKONOMI 3

Kelas XII IPS SMA dan MA

Penulis

: Chumidatus Sa’diyah

Dadang Argo P.

Penelaah

: Ajang Mulyadi

Editor

: Nukman Hana

ł

& Asti Yulia

Desain Sampul

: Guyun Slamet

Sumber Gambar Cover

: CD High Resolution Image

Ilustrator

: Toto Rianto & Rochman Suryana

Perwajahan

:

M. Hari Sur

330.07

CHU CHUMIDATUS Sa’dyah

m Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII SMA dan MA / penulis,Chumidatus

Sa’dyah, Dadang Argo P ; editor, Nukman Hana

ł

, Asti Yulia ;

illustrator, Toto Rianto, Rochman Suryana. -- Jakarta :

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vii, 295 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliogra

ł

: hlm. 291

Indeks

ISBN: 978-979-068-700-4 ( no. jilid lengkap )

ISBN: 978-979-068

-

711-0

1. Ekonomi-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Dadang Argo P

III. Asti Yuli IV. Toto Rianto V. Rochman Suryana

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

dilindungi oleh Undang-Undang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan

Nasional dari penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009

Diperbanyak oleh ...

Hukum Dasar Kimia

iii

KATA S A M B U T A N

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Na-

sional, pada tahun 200

9

, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini

dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui

situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pen-

didikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi

syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal

25 Juni 2007.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta kary-

anya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara

luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

), di-

gandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.

Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya

harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan

bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa

dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada

di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada

para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini

sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan

mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kimia Kelas X SMA dan MA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya, sehingga buku pelajaran Ekonomi ini dapat kami

selesaikan tepat pada waktunya.

Buku pelajaran Ekonomi ini disusun berdasarkan kurikulum, yang dalam

mata pelajaran Ekonomi memiliki tujuan memberikan beberapa kemampuan

kepada peserta didik, yaitu kemampuan-kemampuan untuk:

1. memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengaitkan peristiwa dan

masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi

di lingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara;

2. menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang

diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi;

3. membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan memiliki

pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akun-

tansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan

negara;

4. membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai sosial

ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional

maupun internasional.

Sejalan dengan tujuan tersebut, buku ini disusun dengan memiliki be-

berapa karakteristik, sebagai berikut:

1.

Bahasa mudah dipahami

Buku pelajaran ekonomi ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami

sehingga memudahkan siswa mendalami materi yang dibahas.

2.

Merangsang berpikir kritis

Untuk merangsang siswa berpikir kritis, buku ini disusun dengan cara

menyajikan kasus-kasus menarik untuk dibahas dan diperdebatkan

siswa.

3.

Merangsang berpikir terbuka

Hampir segala hal di dunia ini berubah. Buku ini merangsang siswa

untuk selalu berpikir terbuka, tidak kaku dan bisa menerima perubahan.

Caranya, melalui rubrik aktivitas siswa, siswa didorong mengemukakan

ide dan gagasan baru.

4.

Contoh dan peristiwa

up to date

Setiap pembahasan materi buku ini berupaya menggunakan contoh-

contoh dan peristiwa yang up to date, yang sesuai dengan perkembangan

zaman.

Hukum Dasar Kimia

v

5.

Penjelasan utuh dan lengkap

Adakalanya siswa sulit memahami suatu rumus karena tidak mendapat-

kan penjelasan yang utuh dan lengkap. Buku ini berusaha memberikan

penjelasan secara utuh dan lengkap tentang suatu konsep atau rumus.

6.

Materi akuntansi terstruktur

Materi akuntansi disajikan secara terstruktur agar mudah dipahami

siswa. Bahasa yang sederhana, tingkat kesukaran materi dan soal yang

telah diukur, ikut membantu siswa memahami materi akuntansi dengan

baik.

Akhir kata, kritik dan saran sangat dinantikan demi perbaikan buku

ini.

Bandung, Juni 2007

Penulis

vi

Kimia Kelas X SMA dan MA

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN

iii

KATA PENGANTAR

iv

DAFTAR ISI

vi

Bab I

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan

Dagang

1

A. Karakteristik Perusahaan Dagang

3

B. Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang

4

C. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Khusus

16

D. Pemindahbukuan (Posting) dari Jurnal Khusus

ke Buku Besar Umum

17

E. Pencatatan Transaksi ke Dalam Buku Besar Pembantu

34

Bab II

Tahap Pengikhtisaran dan Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan

Dagang

57

A. Penyusunan Neraca Saldo/Neraca Sisa (Trial Balance)

60

B. Ayat Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja

62

D. Contoh Pembuatan Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja

dan Laporan Keuangan dari Kertas Kerja

73

C. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

85

Bab III

Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

105

A. Jurnal Penutup

107

B. Neraca Saldo Setelah Penutupan

108

Bab IV

Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

135

A. Pengertian Badan Usaha dan Perbedaannya

dengan Perusahaan

137

B. Jenis-Jenis Badan Usaha

138

C. Bentuk-Bentuk Badan Usaha serta Kelebihan

dan Kekurangannya

138

D. Gabungan Badan Usaha

152

E. Ciri-Ciri BUMS, BUMN, dan Koperasi

154

F. Fungsi Badan Usaha

156

Hukum Dasar Kimia

vii

G. Sektor-Sektor yang Dikelola Negara dan Daerah

158

H. Peran BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

dalam Perekonomian Indonesia untuk Meningkatkan

Kemakmuran Masyarakat

161

I.

Peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian

Indonesia untuk Meningkatkan Kemakmuran

Masyarakat

162

J.

Koperasi beserta Kelebihan dan Kelemahannya

166

K. Peran Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

untuk Meningkatkan Kemakmuran Rakyat

168

Bab V

Manajemen

177

?

A. Pengertian Manajemen

179

B. Tingkat-Tingkat Manajemen

180

C. Fungsi Manajemen

181

D. Prinsip-Prinsip Manajemen

188

E. Bidang-Bidang Manajemen

190

Bab VI

Koperasi Sekolah

207

A. Dasar Hukum, Pengertian, dan Karakteristik

Koperasi Sekolah

209

B. Pentingnya Koperasi Sekolah dan Tujuan Didirikannya

Koperasi Sekolah

211

C. Cara Mendirikan Koperasi Sekolah

212

D. Organisasi dan Pengelolaan Koperasi Sekolah

215

E. Kegiatan Usaha Koperasi Sekolah

218

F. Manfaat Koperasi Sekolah

220

Bab VII

Koperasi

227

A. Perihal Keanggotaan, Rapat Anggota, Pengurus

dan Pengawas

229

B. Tahap Pelaporan Akuntansi Koperasi

234

Bab VIII

Wirausaha

253

A. Pengertian Wirausaha

255

B. Ciri-Ciri Wirausaha

257

C. Syarat-Syarat Menjadi Wirausaha

257

D. Peran Wirausaha dalam Perekonomian

258

E. Sektor Usaha yang Dikelola Wirausaha

260

F. Penelitian tentang Wirausaha

262

viii

Kimia Kelas X SMA dan MA

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

1

Tahap Pencatatan Akuntansi

pada Perusahaan Dagang

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

1

Bab I

Setelah mengikuti pembelajarana siswa dapat:

1)

menjelaskan karakteristik perusahaan dagang,

2)

menjelaskan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang,

3)

menjelaskan akun-akun khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang,

4)

mencatat transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal umum,

5)

mencatat transaksi ke dalam jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pem-

belian dan jurnal penjualan,

6)

mencatat transaksi ke dalam buku besar pembantu,

7)

memindahbukukan akun dari jurnal khusus ke akun buku besar umum.

Sumber

: Tempo, 2005

TUJUAN PEMBELAJARAN

2

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

PETA KONSEP

Dokumen-dokumen transaksi

pada perusahaan dagang

1. Pencatatan transaksi

ke dalam jurnal umum

2. Pencatatan transaksi

ke dalam jurnal

khusus

3. Pencatatan transaksi

ke dalam buku

pembantu

Pencatatan

Transaksi pada

Perusahaan

Dagang

Transaksi Keuangan

Perusahaan Dagang

Pencatatan Transaksi

Dokumen-Dokumen Transaksi

pada Perusahaan Dagang

Transaksi khusus pada

perusahaan dagang

Akun khusus pada

perusahaan dagang

1. Faktor pembelian

2. Faktor penjualan

3. Bukti penerimaan kas

(kuitansi, cek, nota

kontan),

4. Bukti pengeluaran kas

(kuitansi, cek, nota

kontan)

5. Bukti memorial/

bukti umum

Karakteristik Perusahaan

Dagang

Rekapitulasi Jurnal Khusus

Posting ke Buku Besar

Daftar Saldo Piutang

Daftar Saldo Utang

1. Pencatatan transaksi

ke dalam jurnal umum

2. Pencatatan transaksi

ke dalam jurnal

khusus

3. Pencatatan transaksi

ke dalam buku

pembantu

Buku Pembantu

Piutang

Buku Pembantu

Utang

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

3

P

rosedur akuntansi pada perusahaan dagang pada dasarnya tidak berbeda

dengan akuntansi pada perusahaan jasa. Siklus akuntansi yang harus

dilakukan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasapun sama yang

berbeda hanyalah aktivitas yang dilakukannya.

Dalam bab ini sebelum membahas tahap pencatatan akuntansi pada

perusahaan dagang, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai karakteristik

perusahaan dagang, transaksi keuangan dan akun khusus pada perusahaan

dagang baru kemudian membahas tahap pencatatan pada perusahaan

dagang, yang meliputi: ilustrasi pencatatan transaksi keuangan ke dalam

jurnal umum, jurnal khusus dan buku besar pembantu, serta

pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar umum. Buku besar umum

sering disebut “buku besar” saja.

Gambar 1.1 Bagan Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi

Keterangan:

dilakukan per tanggal transaksi

dilakukan pada setiap akhir bulan

A. Karakteristik Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya

adalah membeli barang dagangan untuk dijual kembali tanpa mengolah atau

mengubah bentuk barang tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh

keuntungan atau laba.

Laba kotor penjualan (

Gross Profit on Sales

) yang diperoleh perusahaan

dagang berasal dari selisih pendapatan dari hasil penjualan barang dengan

harga pokok barang yang dijual. Adapun pendapatan dari hasil penjualan (

Rev-

enue from Sales

) merupakan jumlah penjualan barang berdasarkan harga jual.

Sedangkan harga pokok barang yang dijual (

Cost of Goods Sold

)

merupakan jumlah pembelian barang berdasarkan harga beli/biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut. Harga pokok barang yang

dijual (Cost of Goods Sold) biasa disebut dengan istilah “Harga Pokok

Penjualan”.

Buku Pembantu

1. Pembantu Utang

1. Pembantu Piutang

Daftar Saldo Utang

Daftar Saldo Piutang

Bukti

Transaksi

Jurnal

Khusus

Buku

Besar

Umum

4

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Perusahaan dagang sepatu “RHN”, selama bulan Mei 2005 dapat menjual

sepatu sebanyak 20 unit dengan harga @ Rp150.000,-. Harga pembelian sepatu

tersebut @ Rp120.000,-. Hitung berapa laba kotor penjualan yang diperoleh

PD “RHN” pada bulan tersebut?

Jawab:

Pendapatan dari hasil penjualan barang = 20 X Rp150.000,-

= Rp3.000.000,-

Harga pokok barang yang dijual = 20 X Rp120.000,- =

Rp2.400.000,-

Laba kotor yang diperoleh PD “RHN”

= Rp 600.000,-

B. Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang

Secara garis besar kegiatan pokok perusahaan dagang meliputi:

1.

pembelian barang atau harta lainnya baik dilakukan secara tunai atau

secara kredit;

2.

penjualan barang baik secara tunai atau kredit;

3.

pengeluaran uang; dan

4.

penerimaan uang.

1. Transaksi Keuangan dan Perkiraan pada

Perusahaan Dagang

Sesuai dengan karakteristik perusahaan dagang, ada beberapa transaksi

keuangan yang mungkin terjadi dalam perusahaan dagang dan tidak pernah

terjadi dalam perusahaan jasa, antara lain:

a.

pembelian barang dagangan,

b.

penjualan barang dagangan,

c.

penerimaan potongan pembelian dari penjual,

d.

pemberian potongan penjualan kepada pembeli,

e.

pengembalian barang dagangan yang telah dibeli atau retur pembelian,

f.

penerimaan kembali barang dagangan yang telah dijual atau retur

penjualan, serta

g.

beban atau biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang atau beban

angkut pembelian.

Berkaitan dengan transaksi-transaksi khusus tersebut maka dalam

perusahaan dagang timbul perkiraan atau akun khusus yang tidak dikenal

pada perusahaan jasa, antara lain:

CONTOH SOAL

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

5

a.

Pembelian (

Purchases

)

b.

Beban angkut pembelian (

Freight in/Transportation in

)

c.

Potongan pembelian (

Purchases Discount

)

d.

Retur pembelian dan pengurangan harga (

Purchases Return and Allow-

ances

)

e.

Penjualan (

Sales

)

f.

Potongan penjualan (

Sales Discount

)

g.

Retur penjualan dan pengurangan harga (

Sales Return and allowances

)

h.

Persediaan barang dagangan (

Merchandise Inventory

)

2. Dokumen-Dokumen Transaksi pada Perusahaan

Dagang

Setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan dagang perlu ada

bukti/dokumen transaksi. Karena, bukti merupakan sumber data awal untuk

melakukan pencatatan.

Berikut ini beberapa contoh dokumen transaksi yang dimiliki perusahaan

dagang:

a.

Faktur pembelian, yaitu bukti/dokumen tertulis yang menyatakan

bahwa perusahaan telah melakukan transaksi pembelian barang atau

aktiva lainnya secara kredit.

Gambar 1.2

Contoh Faktur

Pembelian

Pengisian Faktur Pem belian

Tanggal 5 Mei 2005, PD. "RHN", membeli barang-barang dari CV . Batavia,Bandung

sebagai berikut :

-

20 pasang s epatu merk " A migos " @ Rp75.000,- = Rp1.500.000,-

-

20 pasang sandal merk " Amigos" @ Rp40.000,- = Rp800.000,-

dengan s yarat pembay aran 2/10, n/30

Dari data tersebut dicatat ke dalam faktur pembelian sbb:

PD. "RHN"

Bandung, 5 Mei 2005

Jl. Melati 20 Bandung

No. 011/BFB/2005

Dibeli dari : CV . Batavia, Bandung

Sy arat Pembayaran : 2/10, n/30

No

Nama Barang

Bany aknya

Har ga

Satuan

Jumlah (Rp)

1

Sepatu Merk "Amigos"

20 pasang

75.000

1.500.000

2

Sandal Merk "A migos"

20 pasang

40.000

800.000

Jumlah

2.300.000

Pembeli

Mengetahui

Bagian Pembukuan

Ny. Alit Pujiani

Rofa Hasna N

Luthfi F. Faishal

Ref

Debet

Kredit

Hal. Buku Harian

501

2.300.000

Paraf Petugas

201

2.300.000

1. Putih untuk penjual

3. Biru Untuk Bagian Gudang

2. Kuning untuk pembukuan

4. Merah jambu Untuk arsip

Diisi oleh bagian pembukuan

FA KTUR PEM BEL IA N

6

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

b.

Faktur penjualan, yaitu bukti/dokumen tertulis yang menyatakan bahwa

perusahaan telah melakukan transaksi penjualan barang secara kredit.

c.

Bukti penerimaan kas, yaitu bukti/dokumen tertulis yang menyatakan

bahwa perusahaan telah menerima uang. Bukti penerimaan uang juga

dapat berbentuk kuitansi, cek atau nota kontan.

Contoh bukti penerimaan uang:

Gambar 1.3

Contoh Faktur

Penjualan

Gambar 1.4

Contoh Bukti

Penerimaan Uang

Pengisian Bukti Penerimaan Kas

Tanggal 10 Mei 2005, PD. "

RHN", me njual ba ran g d agang an s ec ar a tun ai,

kepada Tn. Ichs an , sebagai berikut :

-

2 pasang sepatu merk " A migos" @ Rp90.000,- = Rp180.000,-

-

1 pasang sandal merk " A migos" @ Rp50.000,- = Rp50.000,-

Dari data tersebut di catat ke dalam Bukti Penerimaa n Kas

PD. "RHN"

Bandung, 10 Mei 2005

Jl. Melati 20 Bandung

Diterima dari

: Tn. Ichsan

Ter diri dar i

Tunai

: Rp230.000,-

Ce k

: 'Rp -

Jumlah

: Rp230.000,-

Terbilang :

Dua ratus Tiga Puluh Rib u Rupiah

Untuk

: pembayaran 2 pasang sepatu @ Rp90.000,- dan

1 pasang s andal @ Rp50.000,-

Y ang Men erima

Fa uz iah

Ref

Deb et

Kre dit

Hal. Buku Harian

101

230.000

Pa r a f Pe tu g a s

4 0 1

2 3 0 .0 0 0

1. Putih untuk pembayar

3. Merah jambu Untuk arsip

2. Kunin

g

untuk pembukuan

BUKTI KAS MASUK

Diisi oleh bagian pembukuan

No. 025/BKM/2005

Pengisian Fa ktur Penjualan

Tanggal 5 Mei 2005, PD. "RHN", memjual barang-barang kepada Toko Pelangi,

Bandung s ebagai berikut :

-

10 pasang sepatu merk " Amigos" @ Rp90.000,- = Rp900.000,-

-

10 pas ang sandal merk " A migos" @ Rp50.000,- = Rp500.000,-

dengan sy arat pembay aran 2/10, n/30

Dari da ta tersebut di catat k e dalam faktur penjua lan sbb:

PD. "RHN"

Bandung, 5 Mei 2005

Jl. Melati 20 Bandung

No. 021/BFJ/2005

Dijual kepada : Toko Pelangi, Bandung

Syarat Pembay aran : 2/10, n/30

No

Nama Barang

Bany aknya

Harga

Satuan

Jumlah (Rp)

1

Sepatu Merk "Am igos"

10 pasang

90.000

900.000

2

Sandal Merk "Am igos"

10 pasang

50.000

500.000

Jumlah

1.400.000

Pembeli

Mengetahui

Bagian Pembukuan

M. Fikri

Rof a Hasna N

Luthfi F. Fais hal

Ref

Debet

Kredit

Hal. Buku Harian

110

1.400.000

Pa r a f Pe t u g a s

401

1.400.000

1. Putih untuk pembeli

3. Biru Untuk Ba

g

ian Gudan

g

2. Kunin

g

untuk pembukuan

4. Merah

j

ambu Untuk arsip

FAKTUR PENJUALAN

Diisi oleh bagian pembukuan

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

7

d.

Bukti pengeluaran kas, yaitu bukti/dokumen tertulis yang menyatakan

bahwa perusahaan telah melakukan transaksi pengeluaran uang.

e.

Bukti memorial, yaitu bukti/dokumen tertulis yang menyatakan bahwa

perusahaan telah melakukan transaksi keuangan lainnya yang tidak

tergolong dalam empat bukti transaksi sebelumnya, seperti retur

penjualan, retur pembelian, penyusutan aktiva tetap, dan sebagainya.

Gambar 1.4

Contoh Bukti

pengeluaran uang

Gambar 1.6

Contoh bukti umum

Pengisian Bukti Umum

Tanggal 12 Mei 2005, PD. "RHN", mengembalikan barang yang dibeli dari CV. Batavia

Bandung , sebagai berikut :

- 2 pasang sepatu merk " A migos" @ Rp75.000,- = Rp150.000,-

-

3 pasang sandal merk " A migos" @ Rp40.000,- = Rp120.000,-

Da ri da ta ter sebut di ca ta t k e da l a m Buk ti Um um

PD. "RHN"

Bandung, 12 Mei 2005

Jl. Melati 20 Bandung

Kepada :

CV , Batavia, Bandung

Kami telah mendebet perkiraan saudara, untuk hal-hal sebagai berikut :

- 2 pasang sepatu merk "A migos" @ Rp75.000

= Rp150.000,-

- 3 pasang sandal merk "A migos" @ Rp40.000

= Rp120.000,-

dengan alasan karena rusak/ cacat

Jum lah

= Rp270.000,-

Bagian Pembukuan

Luthf i F. Faishal

Ref

Debet

Kredit

Hal. Buku Harian

201

270.000

Paraf Petugas

503

270.000

1

.

P

u

tih

un

t

u

k

pen

j

ua

l

3

.

M

era

hj

am

b

u

U

n

t

u

k

ars

i

p

2

.

K

un

i

ng un

t

u

k

pem

b

u

k

uan

BUKTI UMUM

No. 018/BU/2005

Diisi oleh bagian pembukuan

Pengisian Bukti Kas Ke luar

Tanggal 15 Mei 2005, PD. "RHN", membeli barang dagangan secara tunai, dari

CV. Merbabu , s ebagai berikut :

- 10 pasang s epatu merk " Martin" @ Rp60.000,- = Rp600.000,-

-

6 pasang sandal merk " Martin" @ Rp30.000,- = Rp180.000,-

Dari data tersebut di cata t ke dal am Bukti Kas Keluar

PD. "RHN"

Bandung, 10 Mei 2005

Jl. Melati 20 Bandung

Dibayarkan Kepada : CV . Merbabu, Bandung

Terdiri dari

Tunai

: Rp780.000,-

Cek

: 'Rp -

Jumlah

: Rp780.000,-

Ter bilang :

Tujuh Ratus Delapan Puluh R ib u Rupiah

Untuk

: pembelian 10 pasang s epatu @ Rp60.000,- dan

6 pasang sandal @ Rp30.000,-

Mengetahui

Y ang Membayar

Rof a Hasna N

Farisa

Ref

Debet

Kredit

Hal. Buku Harian

501

780.000

Paraf Petugas

101

780.000

1. Putih untuk pemba

y

ar

3. Merah

j

ambu Untuk arsip

2. Kunin

g

untuk pembukuan

BUKTI KAS KELUAR

No. 015/BKK/2005

Diisi oleh bagian pembukuan

8

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

KEGIATAN

1.1

Carilah contoh bukti/dokumen transaksi dari perusahaan dagang

yang dekat dengan tempat tinggalmu.

3. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Umum

Transaksi–transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dagang tersebut

selanjutnya harus dicatat ke dalam jurnal. Pada kelas XI kita telah mengetahui

ada dua macam jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Berikut ini kita

akan mempelajari cara pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam

jurnal umum. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal, merupakan tahapan awal

dari siklus kegiatan akuntansi yang harus dilakukan oleh perusahaan.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai pencatatan transaksi-transaksi

di perusahaan dagang ke dalam jurnal umum, perhatikan uraian berikut.

a. Pembelian Barang Dagangan

Pembelian yang dilakukan perusahaan dagang tidak hanya berupa

pembelian barang dagangan saja, tetapi juga pembelian aktiva lainnya, seperti

pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, dan sebagainya.

Pembelian barang dagangan dicatat dalam akun “pembelian”, bila yang

dibelinya bukan barang dagangan, misalnya pembelian perlengkapan maka

dicatat dalam akun “perlengkapan”.

Pembelian dapat dilakukan baik secara tunai atau kredit. Pembelian

barang dagangan secara tunai/kredit dicatat di sebelah debet pada akun

“pembelian” dan dicatat di sebelah kredit pada akun “kas” (bila pembelian

tunai) atau pada akun “utang dagang” (bila pembelian kredit).

(Pembelian barang dagangan secara tunai)

PD RHN, pada tanggal 5 Mei 2005 membeli barang dagangan secara tunai

seharga Rp900.000,-

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

05

Pembelian

900.000

Kas

900.000

CONTOH 1

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

9

(Pembelian barang dagangan secara kredit)

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 membeli barang dagangan secara kredit

seharga Rp1.200.000,-. Faktur No. 023.

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

06

Pembelian

1.200.000

Utang Dagang

1.200.000

(Pembelian harta lain)

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 membeli peralatan kantor secara tunai

seharga Rp750.000,-. Bukti Kas Keluar No. 011

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

06

Peralatan Kantor

750.000

Kas

750.000

b. Penjualan Barang Dagangan

Penjualan barang dagangan dapat dilakukan baik secara tunai atau kredit.

Penjualan barang dagangan secara tunai/kredit dicatat di sebelah kredit pada

akun “penjualan”, dan dicatat di sebelah debet pada akun “kas” (bila

penjualan tunai) atau pada akun “piutang dagang” (bila penjualan kredit).

(Penjualan barang dagangan secara tunai)

PD RHN, pada tanggal 5 Mei 2005 menjual barang dagangan secara tunai

seharga Rp1.000.000,-.

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref Debit

Kredit

Mei

05

Kas

1.000.000

Penjualan

1.000.000

CONTOH 2

CONTOH 4

CONTOH 3

10

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

(Penjualan barang dagangan secara kredit)

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 menjual barang dagangan secara kredit

seharga Rp1.500.000,-. Faktur No. 024.

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

06

Piutang Dagang

1.500.000

Penjualan

1.500.000

c. Retur Pembelian dan Retur Penjualan

Pembeli dapat mengembalikan barang yang rusak atau tidak sesuai

dengan pesanan kepada penjual. Pengembalian barang tersebut oleh pembeli

disebut retur pembelian, sedangkan penerimaan kembali barang tersebut bagi

penjual disebut retur penjualan. Transaksi retur tersebut, bagi pembeli

menyebabkan berkurangnya utang kepada penjual. Transaksi ini dicatat di

sebelah debet pada akun “utang dagang” dan dicatat di sebelah kredit pada

akun “retur pembelian”.

Adapun bagi penjual, transaksi ini menyebabkan berkurangnya tagihan/

piutang kepada pembeli. Ini dicatat di sebelah debet pada akun “retur

penjualan” dan dicatat di sebelah kredit pada akun “piutang dagang”.

CONTOH 5

(Pencatatan retur pembelian)

PD RHN, pada tanggal 5 Mei 2005 mengembalikan barang yang dibelinya

secara kredit kepada PT Dirgantara senilai Rp100.000,- Nota Debet No. 001

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

05

Utang Dagang

100.000

Retur Pembelian

100.000

CONTOH 6

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

11

(Pencatatan Retur Penjualan)

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 menerima kembali barang dagangan yang

dijualnya secara kredit seharga Rp200.000,-. Nota Kredit No. 011.

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

T

anggal

Ket

erangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

06

Retur Penjualan

200.000

Piutang Dagang

200.000

CONTOH 7

KEGIATAN

1.2

PD RHN selama bulan Mei 2005, melakukan beberapa transaksi,

sebagai berikut:

Mei 5 Membeli barang dagangan dari PT Andalas seharga

Rp2.200.000,- secara kredit. Faktur No. 021

Mei 6 Membeli barang dagangan seharga Rp850.000,- Cek No. 001

Mei 7 Membeli perlengkapan kantor seharga Rp150.000,- Nota Kontan

No. 156

Mei 7 Dikembalikan barang yang dagangan yang dibeli dari PT.

Andalas seharga Rp100.000,- karena rusak. Nota Debet 001

Mei 8 Menjual barang dagangan seharga Rp900.000,- Kuitansi No. 01

Mei 9 Menjual barang dagangan kepada Toko Sehati seharga

Rp1.800.000,- Nota Kredit No. 011

Mei 11 Diterima kembali barang dagangan karena rusak dari Toko

Sehati seharga Rp150.000,- Faktur No. 010

Diminta:

1)

Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Umum

2)

Hitung besarnya saldo utang dagang

3)

Hitung besarnya saldo piutang dagang

d. Potongan Pembelian dan Potongan Penjualan

Potongan (

discount

), yaitu potongan harga yang diberikan penjual

kepada pembeli. Penjual akan memberikan potongan harga kepada pembeli

karena beberapa alasan, sebagai berikut:

12

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

1)

Membeli barang secara tunai dalam partai besar (jumlah yang banyak).

2)

Melunasi utang sebelum jatuh tempo atau lebih cepat dari waktu yang

ditentukan dalam syarat pembayaran (

Term of Credit

).

Berikut ini uraian mengenai jual beli secara kredit. Misalnya, jual beli

ditetapkan dengan syarat pembayaran 2/10, n/30, artinya:

1)

2/10, artinya pembeli akan mendapatkan diskon dari penjual sebesar 2%

dari harga faktur atau saldo utangnya, bila dapat melunasi utangnya dalam

jangka waktu paling lama 10 hari setelah tanggal transaksi jual beli.

2)

n/30, artinya utang tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu paling

lama 30 hari setelah tanggal transaksi.

3)

Misalnya, PD RHN pada tanggal 5 Mei 2005 membeli barang dagangan

seharga Rp1.000.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Apabila

PD RHN membayar harga pembelian barang tersebut sebelum tanggal

15 Mei 2005 (sepuluh hari setelah tanggal transaksi), maka PD RHN akan

mendapat potongan harga sebesar Rp20.000,- (2% x Rp1.000.000,-).

Sehingga, PD RHN hanya akan membayar sebesar Rp980.000,-

(Rp1.000.000,- – Rp20.000,-). Akan tetapi, bila dibayar setelah tanggal 15

Mei 2005 maka PD RHN harus membayar Rp1.000.000,-.

Bagi pembeli, potongan harga tersebut disebut potongan pembelian (

Pur-

chases Discount

), sehingga jumlah uang yang dikeluarkan untuk membayar

harga pembelian barang menjadi berkurang. Potongan pembelian yang

diterima atau dinikmati pembeli akan dicatat di sebelah kredit pada akun

“potongan pembelian”.

Adapun bagi penjual potongan harga tersebut disebut potongan

penjualan (

Sales Discount

), sehingga jumlah uang yang diterima dari harga

penjualan barang menjadi berkurang. Potongan penjualan yang diberikan

penjual akan dicatat di sebelah debet pada akun “Potongan Penjualan”.

CONTOH 8

(Pencatatan penerimaan potongan dari pembelian tunai)

PD RHN, pada tanggal 5 Mei 2005 membeli barang dagangan seharga

Rp1.000.000,- dengan menerima potongan tunai 5%.

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

05

Pembelian

1.000.000

Kas

950.000

Potongan Pembelian

50.000

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

13

*)

Perhitungan:

Pembelian Barang

Rp1.000.000,-

Potongan tunai = 5% x Rp1.000.000,- =

Rp50.000,-

Jumlah uang yang dibayarkan

Rp950.000,-

(Pencatatan penerimaan potongan karena melunasi utang sebelum jatuh

tempo).

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 membeli barang dagangan dari PT.

Dirgantara seharga Rp2.000.000,- secara kredit dengan syarat pembayaran

3/10, n/30.

Pada tanggal 16 Mei 2005 pembelian tersebut dilunasi.

Maka, jurnal pada pembayaran tanggal 16 Mei 2006 adalah:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

16

Utang Dagang

2.000.000

Kas

1.940.000

Potongan Pembelian

60.000

*)

Perhitungan: Pelunasan dilakukan dalam masa potong (tgl 6 s.d 16 tidak

lebih dari 10 hari)

Saldo Hut

ang

Rp2.000.000,-

Potongan tunai = 3% x Rp2.000.000,- =

Rp60.000,-

Jumlah uang yang dibayarkan

Rp1.940.000,-

(Pencatatan pemberian potongan dari penjualan tunai)

PD RHN, pada tanggal 5 Mei 2005 menjual barang dagangan seharga

Rp1.000.000,- dengan memberikan potongan tunai 5%

Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum, sebagai berikut:

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

05

Kas

950.000

Potongan Penjualan

50.000

Penjualan

1.000.00

0

CONTOH 9

CONTOH 10

(-)

14

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

KEGIATAN

1.3

a.

PD RHN pada tanggal 2 Mei 2006 membeli barang dagangan dari

PT Batavia seharga Rp3.000.000,- dengan syarat pembayaran 3/

15, n/30.

Buatlah Jurnal

1)

Pembelian barang pada tanggal 2 Mei.

2)

Bila pembelian tersebut dilunasi pada tanggal 14 Mei 2005.

3)

Bila pembelian tersebut dilunasi pada tanggal 24 Mei 2005.

*)

Perhitungan:

Penjualan Tunai

Rp1.000.000,-

Potongan tunai = 5% x Rp1.000.000,- =

Rp50.000,-

Jumlah uang yang diterima

Rp950.000,-

(Pencatatan penerimaan potongan karena menerima pembeli melunasi utang

sebelum jatuh tempo)

PD RHN, pada tanggal 6 Mei 2005 menjual barang dagangan kepada Toko

Sehati seharga Rp2.000.000,- secara kredit dengan syarat pembayaran 3/10,

n/30.

Pada tanggal 16 Mei 2005 penjualan tersebut dilunasi Toko Sehati.

Maka, jurnal pada penerimaan uang pada tanggal 16 Mei 2006 adalah:

T

anggal

Ket

erangan

Ref

Debit

Kredit

Mei

16

Kas

1.940.000

Potongan Penjualan

60.000

Piutang Dagang

2.000.000

*)

Perhitungan: Pelunasan dilakukan dalam masa potong (tgl 6 s.d 16 tidak

lebih dari 10 hari)

Saldo Piut

ang

Rp2.000.000,-

Potongan tunai = 3% x Rp2.000.000,- =

Rp60.000,-

Jumlah uang yang diterima

Rp1.940.000,-

CONTOH 11

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

15

b.

PD RHN pada tanggal 5 Juni 2006 membeli barang dagangan dari

PT. ANDALAS seharga Rp2.600.000,- dengan syarat pembayaran

2/10, n/30.

Pada tanggal 7 Juni 2005, sebagian barang yang dibeli tersebut

dikembalikan karena rusak senilai Rp100.000,-

Buatlah Jurnal

1)

Bila pembelian tersebut dilunasi pada tanggal 15 Juni 2005.

2)

Bila pembelian tersebut dilunasi pada tanggal 28 Juni 2005.

c.

PD RHN pada tanggal 2 Mei 2006 menjual barang dagangan kepada

Toko Sehati seharga Rp3.000.000,- dengan syarat pembayaran 3/

15, n/30.

Diminta: Buatlah Jurnal

1)

Penjualan barang pada tanggal 2 Mei

2)

Bila penjualan tersebut dilunasi pada tanggal 14 Mei 2005.

3)

Bila penjualan tersebut dilunasi pada tanggal 24 Mei 2005.

d.

PD RHN pada tanggal 5 Juni 2006 menjual barang dagangan

kepada Toko Selaras seharga Rp2.600.000,- dengan syarat

pembayaran 2/10, n/30.

Pada tanggal 7 Juni 2005, sebagian barang yang dijual tersebut.

Buatlah Jurnal

1)

Bila penjualan tersebut dilunasi pada tanggal 15 Juni 2005.

2)

Bila penjualan tersebut dilunasi pada tanggal 28 Juni 2005.

KEGIATAN

1.4

Aktivitas Pemahaman Diri

Untuk lebih meningkatkan pemahaman diri terhadap materi yang

telah dibahas di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan :

1)

Sebutkan pengertian perusahaan dagang

2) Sebutkan sumber-sumber penerimaan uang dari perusahaan

dagang

3)

Sebutkan tujuan-tujuan pengeluaran uang dari perusahaan dagang

4) Sebutkan akun-akun khusus yang biasa digunakan dalam

perusahaan dagang

16

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

5)

Tentukan akun yang di debet dan di kredit, bila terjadi transaksi

berikut ini:

Pembelian tunai dengan menerima potongan harga

Pembelian kredit

Penjualan tunai dengan menerima potongan harga

Penjualan kredit

Pengembalian barang dagangan karena rusak

Penerimaan kembali barang dagangan yang dijual

Pembayaran utang pada masa potongan

Penerimaan tagihan pada masa potongan

6)

Sebutkan transkasi-transaksi yang akan memengaruhi besar

kecilnya saldo akun utang dagang

7)

Sebutkan transkasi-transaksi yang akan memengaruhi besar

kecilnya saldo akun piutang dagang

8)

Tentukan tanggal pelunasan agar mendapatkan potongan harga,

bila syarat pembayaran 3/10,n/30.

C. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal

Khusus

Jurnal yang selama ini kita kenal, yang digunakan untuk mencatat

transaksi keuangan, adalah jurnal umum. Bila transaksi keuangan yang harus

dicatat relatif banyak dengan frekuensi yang sering dan berulang-ulang, maka

pencatatannya akan lebih efisien menggunakan buku harian jurnal khusus

(

Special Journal

) dibandingkan dengan menggunakan jurnal umum.

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus memiliki beberapa keuntungan,

antara lain:

1.

Dalam jurnal khusus disediakan kolom-kolom khusus untuk setiap akun.

Sehingga, pada waktu membuat jurnal tidak perlu menuliskan nama

akun untuk tiap-tiap transaksi.

2.

Pemindahbukuan (

posting

) dari jurnal ke buku besar dapat dilakukan

sekaligus pada akhir bulan.

3.

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dikelompokkan menurut

jenis transaksi yang sama atau homogen.

Jurnal khusus yang harus disediakan dalam akuntansi perusahaan

dagang, terdiri dari:

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

17

1.

Jurnal Pembelian (

Purchases Journa

l)

2.

Jurnal Pengeluaran Kas (

Cash Payment Journal

)

3.

Jurnal Penjualan (

Sales Journal

)

4.

Jurnal Penerimaan Kas (

Cash Receipt Journal

)

Selain keempat jurnal khusus di atas, perusahaan dagang harus tetap

menyediakan jurnal umum untuk mencatat transaksi-transaksi lain yang

tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. Misalnya, untuk mencatat transaksi

retur pembelian dan retur penjualan. Contoh pencatatan transaksi perusahaan

dagang ke dalam jurnal umum sudah diurutkan di depan.

¬

D. Pemindahbukuan (

Posting

) dari Jurnal

Khusus ke Buku Besar Umum

Setelah bukti–bukti transaksi tersebut dicatat ke dalam jurnal khusus,

tahap selanjutnya adalah melakukan pemindahbukuan dari jurnal khusus

ke dalam buku besar umum. Pemindahbukuan dari jurnal ke akun buku besar

biasa disebut

posting

.

Posting

ke buku besar merupakan langkah yang sangat penting, sebab

kesalahan dalam melakukan

posting

akan menyebabkan kesalahan dalam

menyusun laporan keuangan.

Posting

dari jurnal khusus ke buku besar umum dilakukan satu bulan

satu kali pada setiap akhir bulan. Tujuannya untuk mencatat dan

mengelompokkan pengaruh perubahan transaksi terhadap setiap akun buku

besar, sehingga saldo setiap akun buku besar selalu dapat diketahui.

1. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal

Pembelian dan

Posting

ke Buku Besar

Jurnal pembelian (

Purchases Journal

) yaitu buku harian atau jurnal yang

digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian

barang dagangan maupun pembelian harta lainnya, seperti pembelian

perlengkapan dan pembelian peralatan.

Banyaknya kolom yang harus disediakan dalam jurnal pembelian

disesuaikan dengan kebutuhan, bergantung, pada sering tidaknya transaksi

tersebut memengaruhi akun.

Berikut ini contoh jurnal pembelian dan pencatatan transaksi ke dalam

Jurnal Pembelian serta pemindahbukuan ke dalam akun buku besar (posting)

18

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Kolom-kolom jurnal pembelian diisi dengan hal-hal berikut:

1.

Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

2.

Diisi dengan nama kreditur atau nama penjual.

3.

Diisi dengan nomor bukti transaksi pembelian.

4.

Diisi dengan syarat pembayaran pada saat jual beli.

5.

Diisi dengan jumlah pembelian barang.

6.

Diisi dengan nama akun yang tidak disediakan kolom khusus (selain

akun pembelian).

7.

Disi dengan nomor kode akun.

8.

Diisi dengan jumlah uang dari akun yang bersangkutan.

9.

Diisi dengan jumlah utang dagang transaksi pembelian kredit.

CONTOH 12

Pencatatan transaksi ke dalam Jurnal Pembelian

Contoh ini mengilustrasikan kegiatan pencatatan dengan tahapan sebagai

berikut:

a.

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal pembelian

b.

Membuat rekapitulasi Jurnal pembelian untuk mengecek kesamaan

jumlah debet dan kredit.

c.

Posting ke dalam akun buku besar.

PD RHN pada 1 Mei 2005 memiliki sebagian data akun buku besar sebagai

berikut:

Perlengkapan Kantor

250.000

Perlengkapan Toko

325.000

Peralatan Kantor

1.150.000

Peralatan Toko

2.200.000

Utang Dagang

3.100.000

Pembelian

11.350.000

201

501

107

108

121

122

Tgl

Nama Akun

yang di kredit

No.

Bukti

Syarat

Pembayaran

Pembelian

Nama Akun

Ref

Jumlah

Serba Serbi

Debet

12 345678 9

Utang Dagang

Kredit

Jurnal Pembelian

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

19

Selama bulan Mei 2005, PD RHN melakukan sebagian transaksi berikut ini:

Mei

2 Membeli barang dagangan dari CV. Andalas, Bandung seharga

Rp.1.800.000,’. Faktur No. 001, syarat pembayaran 2/10, n/30

3 Membeli dari Firma Batavia, Jakarta, Faktur No. 002, syarat

pembayaran n/30:

Peralatan Kantor

Rp450.000,-

Peralatan Toko

Rp300.000,-

Rp750.000,-

5 Membeli barang dagangan dari PT Dirgantara, Bandung seharga

Rp.2.200.000,-. Faktur No. 003, syarat pembayaran 3/10, n/30

8 Membeli dari CV ALABAM, Bandung, Faktur No. 004, syarat

pembayaran n/30

Perlengkapan kantor Rp600.000,-

Perlengkapan Toko

Rp400.000,-

Rp1.000.000,-

11 Dari PT. ALASKA, Bandung dibeli barang dagangan seharga

Rp1.200.000,- syarat pembayaran 3/10, n/30,

15 Dari Toko Sehati, Bandung dibeli perlengkapan seharga Rp250.000,-

syarat pembayaran n/30 Faktur No.

006.

Diminta: 1) Catatlah transaksi tersebut ke dalam jurnal pembelian

2) Buat rakapitulasi jurnal pembelian

3) Lakukan posting ke buku besar umum

Penjelasan :

a)

Transaksi tanggal 2, 5 dan 11 memengaruhi utang dagang dan pembelian, dicatat

dalam kolom utang dagang dan pembelian.

b)

Transaksi tanggal 3 memengaruhi utang dagang dicatat dalam kolom utang dagang

dan memengaruhi akun peralatan kantor dan peralatan toko dicatat dalam kolom

serba-serbi karena tidak disediakan kolom tersendiri untuk kedua akun tersebut.

c)

Transaksi tanggal 8 memengaruhi utang dagang dicatat dalam kolom utang dagang

dan memengaruhi akun perlengkapan kantor dan perlengkapan toko dicatat dalam

kolom serba-serbi karena tidak disediakan kolom tersendiri untuk kedua akun

tersebut.

d)

Selanjutnya, untuk memudahkan posting ke buku besar harus dibuatkan rekapitulasi

jurnal pembelian dengan cara memindahkan jumlah nilai masing-masing akun yang

terdapat dalam jurnal pembelian dengan mendahulukan akun yang didebet.

1)

Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Pembelian

Kredit

Utang

dagang

Nama A kun

Ref

Jumlah

Mei 2

001

2/10,n/30

1.800.000

-

-

-

1.800.000

3 Firma Batavia, Jakarta

002

n/30

-

Peralatan Kantor

121

450.000

750.000

-

Peralatan Toko

122

300.000

5 PT. Dirgantara, Bandung

003

3/15, n/30

2.200.000

-

-

-

2.200.000

8 CV. A labama, Bandung

004

n/30

-

Perlengkapan Kantor

107

600.000

1.000.000

-

Perlengkapan Toko

108

400.000

11 PT. Alaska, bandung

005

2/10, n/30

1.200.000

-

-

-

1.200.000

15 Toko Sehati

006

n/30

Perlengkapan Kantor

107

250.000

250.000

Jumlah

5.200.000

2.000.000

7.200.000

CV. A ndalas, Bandung

Akun di Debet

Pembelian

Serba-Serbi

TGl

Nama Akun yang harus

di kredit

No. Bukti

Syarat

Pembayaran

20

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

2)

Membuat Rekapitulasi Jurnal Pembelian

Catatan:

Kolom Ref diisi dengan tanda (

) pada saat akun tersebut diposting ke buku besar untuk

menunjukkan bahwa akun tersebut sudah dipindahbukukan.

3)

Posting ke Buku Besar

Langkah posting ke buku besar umum

a)

Membuka buku besar dengan memindahkan saldo ke buku besar sesuai

dengan saldo normal dari akun tersebut, kolom ref diisi dengan tanda

chek list

(

√)

.

b) Memindahkan jumlah masing-masing akun yang terdapat dalam

rekapitulasi jurnal pembelian ke dalam akun buku besar, kolom ref diisi

dengan JPB-1 (Jurnal Pembelian halaman 1)

Buku Bes a r : Perlen gkapa n Ka n tor

N o. Akun :

1 0 7

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

250.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

850.000

1.100.000

Saldo

No. A kun

Nama Akun

Ref

Debet

Kredit

Pembelian

—

5.200.000

Peralatan Kantor

—

450.000

Peralatan Toko

—

300.000

Perlengkapan Kantor

—

850.000

Perlengkapan Toko

—

400.000

Utang Dagang

—

7.200.000

7.200.000

7.200.000

108

Jumlah

121

122

501

201

107

Buku Besar : Perlengkapan Toko

No. Akun :

108

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

325.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

400.000

725.000

Saldo

Buku Besa r : Pera la ta n Ka n tor

N o. Akun :

1 2 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

1.150.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

450.000

1.600.000

Saldo

Buku Bes a r : Pera la ta n Toko

N o. Akun :

1 2 2

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

2.200.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

300.000

2.500.000

Saldo

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

21

2. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal

Pengeluaran Kas dan Posting ke Buku Besar

Jurnal pengeluaran kas (

Cash Payment Journal

), yaitu buku harian atau

jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran uang seperti

pembelian tunai, pembayaran beban-beban, pembayaran utang dan lain-lain.

Banyaknya kolom yang harus disediakan dalam jurnal pengeluaran kas

disesuaikan dengan kebutuhan tergantung dari sering tidaknya transaksi

tersebut memengaruhi akun.

Berikut adalah contoh jurnal pengeluaran kas dan pencatatan transaksi

ke dalam jurnal Pengeluaran Kas serta pemindahanbukuan ke dalam akun

buku besar.

Buku Bes a r : H uta n g Da ga n g

N o. Akun :

2 0 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

3.100.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

7.200.000

10.300.000

Buku Bes a r : Pembelia n

N o. Akun :

5 0 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

11.350.000

31

Jurnal Pembelian

JPB.1

5.200.000

16.550.000

Saldo

Saldo

U

Kolom-kolom jurnal pengeluaran kas diisi dengan hal-hal berikut:

1.

Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

2.

Diisi dengan nama kreditur bila transaksi memengaruhi akun yang

disediakan kolom khusus atau diisi dengan nama akun untuk akun yang

tidak disediakan kolom khusus.

3.

Diisi dengan nomor Bukti transaksi pembelian.

4.

Diberi tanda

check list

(

) untuk akun yang disediakan kolom khusus,

atau diisi dengan nomor kode akun untuk akun yang tidak memiliki

kolom khusus

5.

Diisi dengan jumlah uang dari akun yang bersangkutan (kolom ini untuk

menampung nama akun selain akun “utang dagang”).

6.

Diisi dengan jumlah utang dagang dari transaksi pembelian kredit.

Serba-serbi

Utang Dagang

Potongan

Pembelian

Kas

2345689

TGl

Akun yang harus di debet

Ref

Debet

Kredit

No. Bukti

1

22

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

7.

Diisi dengan jumlah uang dari akun yang bersangkutan.

8.

Diisi dengan jumlah potongan yang diterima.

9.

Diisi dengan jumlah uang yang diterima.

Contoh ini mengilustrasikan kegiatan pencatatan transaksi ke dalam jurnal

pengeluran kas dengan tahapan sebagai berikut:

a)

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal pengeluran kas.

b) Membuat rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas untuk mengecek

kesamaan jumlah debet dan kredit.

c)

Posting ke dalam akun buku besar

PD RHN pada tanggal 1 Mei 2005 memiliki sebagian data akun buku besar

sebagai berikut:

Selama bulan Mei 2005, PD. RHN melakukan sebagian transaksi berikut ini.

Mei 4 Membayar gaji pegawai bulan april sebesar Rp1.500.000,- BKK. No.

001.

5 Membayar utang kepada CV. Andalas yang jatuh tempo hari ini

sebesar Rp1.800.000,- BKK. No.002.

7 Membayar utang kepada CV. Putra Setia, Bandung, BKK. 003.

Jumlah faktur

Rp2.000.000,-

Potongan Pembelian = 2% x 2.000.000 =

Rp40.000,-

Dibayar per kas

Rp1.960.000,-

9 Membeli barang dagangan dari PT Dirgantara, Bandung seharga

Rp1.200.000,-. BKK. No. 004

12 Membayar utang kepada CV Langit Birua, Bandung, BKK. 005

Jumlah faktur

Rp3.000.000,-

Potongan Pembelian = 3% x 3.000.000 =

Rp90.000,-

Dibayar per kas

Rp2.910.000,-

CONTOH 13

101

Kas

19.700.000

107

Perlengkapan kantor

250.000

108

Perlengkapan Toko

325.000

201

Utang Dagang

3.100.000

501

Pembelian

11.350.000

503

Potongan Pembelian

330.000

511

Beban Gaji

1.340.000

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

23

13 Membeli tunai dari Firma ASIA, perlengkapan kantor (nomor akun

107) sebesar Rp200.000,- dan perlengkapan toko (no.akun 108)

sebesar Rp300.000,- BKK. 006

15 Membeli tunai barang dagangan seharga Rp1.500.000,- dengan

potongan harga 4% . BKK No. 007

Diminta:

1) Catatlah transaksi tersebut di atas ke dalam jurnal

pengeluaran kas

2) Buat rekapitulasi jurnal pengeluaran kas

3) Lakukan posting ke buku besar umum

1)

Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Pengeluaran Kas

Penjelasan:

a)

Transaksi tanggal 4 dicatat dalam kolom serba-serbi dengan nama akun Beban Gaji

b)

Transaksi tanggal 5, 7 dan 12 dicatat dalam kolom Utang Dagang, kolom ref diberi

tanda

chek list

(

)

c)

Transaksi tanggal 9 dan 15 dicatat dalam kolom serba-serbi dengan nama akun

Pembelian ( 501)

d)

Transaksi tanggal 13 dicatat dalam kolom serba-serbi dengan nama akun

Perlengkapan Kantor (107) dan Perlengkapan Toko ( 108)

e)

Selanjutnya, untuk memudahkan posting ke buku besar harus dibuatkan Rekapitulasi

Jurnal Pengeluaran Kas dengan cara memindahkan jumlah nilai masing-masing akun

yang terdapat dalam jurnal pengeluaran kas dengan mendahulukan akun yang di

debet.

2)

Membuat Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

No. Akun

Nama Akun

Kredit

Kas

11.310.000

Potongan Pembelian

190.000

Uta ng Dag ang

Perlengkapan Kantor

Perlengkapan Toko

Pe mb e lia n

Beban Gaji

11.500.000

11.500.000

6.800.000

201

200.000

300.000

Ju mla h

Debet

501

511

101

503

107

108

2.700.000

1.500.000

Hal : 1

Serba-serbi

Utang Dagang

Potongan

Pem belian

Kas

Beban Gaji

001

511

1.500.000

-

-

1.500.000

CV . A ndalas

002

—

-

1.800.000

-

1.800.000

CV . Putra Setia

003

—

-

2.000.000

40.000

1.960.000

Pembelian

004

—

1.200.000

-

-

1.200.000

CV . Langit Biru

005

—

-3

.000.000

90.000

2.910.000

Perlengkapan Kantor

006

107

200.000

-

-

200.000

Perlengkapan Toko

006

108

300.000

-

-

300.000

Pembelian

007

501

1.500.000

-

60.000

1.440.000

Jumlah

4.700.000

6.800.000

190.000

11.310.000

( 201 )

(503)

(101)

JURNAL PENGELUARAN KAS

T Gl

Akun y ang harus di debet

No.Bukti

Ref

Debet

Kredit

Mei 4

Mei 5

Mei 7

Mei 9

Me i 1 2

Me i 1 3

Me i 1 3

Me i 1 5

Catatan:

Kolom Ref diisi

dengan tanda (

)

pada saat akun

tersebut diposting ke

buku besar untuk

menunjukkan bahwa

akun tersebut sudah

dipindah-bukukan.

24

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

3)

Posting ke Buku Besar

Langkah posting ke buku besar umum

a)

Membuka buku besar dengan memindahkan saldo ke buku besar sesuai

dengan saldo normal dari akun tersebut, kolom ref diisi dengan tanda

Chek List (

)

b) Memindahkan jumlah masing-masing akun yang terdapat dalam

rekapitulasi jurnal pengeluaran kas ke dalam akun buku besar, kolom

ref diisi dgn JPL.1 ( Jurnal Pengeluaran Kas halaman 1)

Berikut sebagian transaksi yang dilakukan oleh PD RHN, selama bulan

Mei 2005.

Buku Besar : Perlengkapan Toko

No. Akun :

10 8

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Deb et

Kr e dit

Mei

1 Saldo

V

325.000

31 Jurnal Pembelian

JPB.1

400.000

725.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

300.000

1.025.000

Buku Besar : Perlengkapan Toko

No. Akun :

10 8

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Deb et

Kr e dit

Mei

1 Saldo

V

325.000

31 Jurnal Pembelian

JPB.1

400.000

725.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

300.000

1.025.000

Buku Besa r : Ka s

N o. Akun :

1 0 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Deb et

Kr e dit

Mei

1 Saldo

V

19.700.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

11.310.000

8.390.000

Saldo

Buku Besa r : H uta n g Da ga n g

N o. A kun :

2 0 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Deb et

Kr e dit

Mei

1 Saldo

V

3.100.000

31 Jurnal Pembelian

JPB.1

7.200.000

10.300.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

6.800.000

3.500.000

Buku Bes a r : Pembelia n

N o. A kun :

5 0 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Deb et

Kr e dit

Mei

1 Saldo

V

11.350.000

31 Jurnal Pembelian

JPB.1

5.200.000

16.550.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

2.700.000

19.250.000

Saldo

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

25

KEGIATAN

1.5

Mei 1

Dibeli barang dagangan dari PD AMAN, seharga

Rp3.600.000,- dengan syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur

No. 001.

Mei 3

Dikeluarkan cek untuk membeli barang dagangan seharga

Rp 1.500.000,- dengan mendapat potongan tunai 5%. BKK.001

Mei 4

Dibeli dari PT. INDAH perlengkapan seharga Rp250.000,- dan

Peralatan seharga Rp750.000,- Faktur No. 002

Mei 5

Dibeli barang dagangan dari CV. SENTOSA, seharga

Rp2.500.000- syarat pembayaran 2/15,n/30. Faktur No. 003

Mei 7

Dikeluarkan Nota Debet No. 001 kepada CV. SENTOSA,

untuk barang yang dikembalikan karena rusak seharga

Rp150.000,-

Mei 9

Dibeli barang dagangan dari CV. MAKMUR, seharga

Rp2.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur No. 004.

Mei 10 Dibayar beban angkut pembelian barang sebesar Rp125.000,-

BKK.002

Mei 11 Dikeluarkan cek untuk melunasi Faktur No. 001 atas

pembelian tanggal 1 Mei kepada PD. Aman. BKK.003

Mei 12 Dikeluarkan Nota Debet No. 002 kepada CV. MAKMUR,

untuk barang yang dikembalikan karena rusak seharga

Rp200.000,-

Mei 14 Dibeli tunai perlengkapan seharga Rp. 200.000,- dan peralatan

seharga Rp300.000,- BKK.004

Mei 16 Dibayar per kas gaji bagian toko Rp600.000,- BKK.005

Mei 20 Dikeluarkan cek untuk melunasi Faktur No. 003 atas

Buku Bes a r : Poton ga n Pembelia n

N o. Akun :

5 0 3

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

V

330.000

31 Jurnal Pengeluan Kas JPL.1

190.000

520.000

Saldo

Buku Bes a r : Beba n Ga ji

N o. Akun :

5 1 1

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

V

1.340.000

31 Jurnal Pengeluran Kas JPL.1

1.500.000

2.840.000

Saldo

26

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

pembelian tanggal 7 Mei kepada CV. SENTOSA, BKK.

No.006

Mei 23 Dilunasi hutang kepada PD. PERMATA sebesar

Rp1.200.000,- BKK. 007

Mei 27 Dikeluarkan cek untuk melunasi Faktur No. 003 atas

pembelian tanggal 9 Mei kepada CV. MAKMUR, BKK.008

Mei 29 Dibayar per kas gaji bagian toko Rp620.000,- BKK.009

Mei 30 Dibayar Iklan untuk 12 kali penerbitan sebesar Rp900.000,-

BKK. 010

Mei 30 Dibeli barang dagangan CV. AMAN, seharga Rp2.250.000,-

syarat pembayaran 2/10,n/30 Faktur No.005

Berdasarkan data di atas, diminta :

1)

Catatkah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Pembelian, Jurnal

Pengeluraran Kas dan Jurnal Umum (Memorial)

2)

Susun

Rekapitulasi

dari masing-masing jurnal tersebut.

3)

Posting dari jurnal tersebut ke akun buku besar, berikut data

sebagian akun buku besar.

101 Kas

Rp15.500.000,-

105 Iklan Dibayar Dimuka

-

106 Perlengkapan

Rp1.200.000,-

121 Peralatan

Rp2.500.000,-

201 Hutang Dagang

Rp7.800.000,-

501 Pembelian

Rp18.800.000,-

502 Beban Angkut Pembelian

Rp750.000,-

503 Retur Pembelian

Rp400.000,-

504 Potongan Pembelian

Rp340.000,-

511 Beban Gaji Bagian Toko

Rp1.880.000.-

KEGIATAN

1.6

Aktivitas Pemahaman Diri

Untuk lebih meningkatkan pemahaman diri terhadap materi yang

telah dibahas di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan:

1)

Jelaskan apa kegunaan dari jurnal pembelian

2)

Jelaskan apakah akun pembelian digunakan untuk mencatat

semua transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan.

3)

Jelaskan apa kegunaan kolom serba-serbi dalam jurnal pembelian.

4)

Jelaskan kapan kolom “Ref” dalam jurnal pembelian diisi.

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

27

5)

Jelaskan apa kegunaan jurnal pengeluaran kas.

6) Jelaskan apa kegunaan kolom serba-serbi dalam jurnal

pengeluaran kas.

7)

Jelaskan kapan kolom “Ref” dalam jurnal Pengeluaran kas diisi.

3. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal

Penjualan dan Posting ke Buku Besar

Jurnal penjualan (

Sales Journal

), yaitu buku harian atau jurnal yang

digunakan untuk mencatat transaksi penjualan. Berikut adalah contoh buku

jurnal penjualan secara kredit, baik penjualan barang dagangan maupun

penjualan harta lainnya seperti penjualan peralatan. Tetapi pada sebagian

perusahaan, jurnal penjualan hanya digunakan untuk mencatat transaksi

penjualan barang dagangan secara kredit. Sedangkan penjualan harta lain

secara kredit dicatat ke dalam jurnal umum.

Berikut adalah contoh jurnal penjualan dan contoh pencatatan transaksi

ke dalam jurnal penjualan serta pemindahbukuan ke dalam akun buku besar

(posting).

Kolom-kolom jurnal penjualan diisi dengan hal-hal berikut :

a.

Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

b.

Disisi dengan nama debitur ( nama pelanggan ).

c.

Diisi dengan nomor bukti transaksi penjualan.

d.

Diisi dengan syarat pembayaran pada saat jual beli.

e.

Diisi dengan jumlah piutang dagang dari transaksi penjualan kredit.

f.

Diisi dengan jumlah penjualan barang.

g.

Diisi dengan jumlah uang akun yang bersangkutan yakni akun yang

terjadi akibat transaksi penjualan selain barang dagangan secara kredit.

Piutang Dagang

Penjualan

111

401

8.960.000

14.450.000

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal penjualan.

PD RHN pada tanggal 1 Mei 2005 memiliki data akun buku besar sebagai

berikut.

Halaman:

Debet

No.

Bukti

Syarat

Piutang

Dagang

Penjualan

Serba-Serbi

12 34567

TGl

Nama Akun

Jurnal Penjualan

Kredit

CONTOH 14

28

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Selama bulan Mei 2005, PD RHN melakukan sebagian transaksi berikut ini

Mei 2 Menjual barang dagangan kepada Toko Sehati seharga Rp. 1.200.000,-

syarat pembayaran '2/10,n/30. Faktur No. 001

5 Menjual barang dagangan kepada Toko Damai seharga Rp.

2.000.000,- syarat pembayaran '3/10,n/30. Faktur No. 002

7 Menjual barang dagangan kepada Toko Sejahtera seharga Rp.

2.200.000,- syarat pembayaran '2/10,n/30. Faktur No. 003

11 Menjual barang dagangan kepada Toko Perkasa seharga Rp.

1.500.000,- syarat pembayaran '3/15,n/30. Faktur No. 004

Diminta: Catatlah transkasi tersebut di atas ke dalam jurnal penjualan

1)

Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Penjualan

2)

Membuat Rekapitulasi Jurnal Penjualan

Catatan : Kolom Ref diisi dengan tanda (

) pada saat akun tersebut diposting ke buku

besar untuk menunjukkan bahwa akun tersebut sudah dipindahbukukan.

3)

Posting ke Buku Besar

Langkah posting ke buku besar umum

a)

Membuka buku besar dengan memindahkan saldo ke buku besar sesuai

dengan saldo normal dari akun tersebut, kolom ref diisi dengan tanda

chek list

(

)

b) Memindahkan jumlah masing-masing akun yang terdapat dalam

rekapitulasi jurnal penjualan ke dalam akun buku besar, kolom ref diisi

dgn JPJ.1 ( Jurnal Penjualan halaman 1)

Buku Besar : Piutang Dagang

No. Akun

:

111

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

8.960.000

31

Jurnal Penjualan

JPJ.1

6.900.000

15.860.000

Saldo

Debet

Piutang

Dagang

Penjualan (K)

Serba-

serbi

Mei

2

Toko Sehati

001

2/10,n/30

1.200.000

1.200.000

5

Toko Damai

002

3/10,n/30

2.000.000

2.000.000

7

Toko Sejahtera

003

2/10,n/30

2.200.000

2.200.000

11

Toko Perkasa

004

3/15,n/30

1.500.000

1.500.000

6.900.000

6.900.000

Tgl

No. Bukti

Syarat

Kredit

Jumlah

Nama Akun

No. A ku n

Nama A ku n

Ref

Deb et

Kre dit

111 Piutang Dagang

—

6.900.000

401 Penjualan

—

6.900.000

Jumlah

6.900.000

6.900.000

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

29

4. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal

Penerimaan Kas dan Posting ke Buku Besar

Jurnal penerimaan kas (

Cash Receipt Journal

), yaitu buku harian atau jurnal

yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang seperti penjualan

tunai, penerimaan pinjaman, penerimaan tagihan/piutang, dan lain-lain.

Banyaknya kolom yang harus disediakan dalam jurnal penerimaan kas

disesuaikan dengan kebutuhan, bergantung sering tidaknya transaksi tersebut

memengaruhi akun. Berikut adalah contoh jurnal penerimaan kas dan contoh

pencatatan transaksi ke dalam jurnal penerimaan kas serta

pemindahanbukuan ke dalam buku besar (

posting

).

Kolom-kolom jurnal penerimaan kas diisi dengan hal-hal berikut:

1.

Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

2.

Diisi dengan nama debitur (pelanggan) bila transaksi memengaruhi akun

yang disediakan kolom khusus atau diisi dengan nama akun untuk akun

yang tidak disediakan kolom khusus.

3.

Di isi dengan nomor Bukti transaksi pembelian.

4.

diberi tanda

check list

(

) untuk akun yang disediakan kolom khusus,

atau diisi dengan nomor kode akun untuk akun yang tidak memiliki

kolom khusus.

5.

Diisi dengan jumlah potongan yang diberikan.

6.

Diisi dengan jumlah uang yang diterima.

7.

Diisi dengan jumlah uang dari akun yang bersangkutan.

8.

Diisi dengan jumlah saldo piutang dagang.

9.

Diisi dengan jumlah penjualan tunai.

Buku Besar : Penjualan

No. Akun

401

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

—

14.450.000

31

Jurnal Penjualan

JPJ.1

6.900.000

21.350.000

Saldo

Hal : 1

Potongan

Penjualan

Kas

Serba-serbi

Piutang

Dagang

Penjualan

12 3456789

Kredit

Debet

Jurnal Penerimaan Kas

Tgl

Nama Akun

No.Bukti

Ref

30

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Pencatatan Transaksi Ke dalam Jurnal Pengeluaran Kas.

Contoh ini mengilustrasikan kegiatan pencatatan dengan tahapan sebagai

berikut

a)

Pencatatan transaksi ke dalam Jurnal Pembelian.

b) Membuat Rekapitulasi Jurnal Pembelian untuk mengecek kesamaan

jumlah debet dan kredit.

c)

Posting ke dalam akun buku besar.

PD RHN pada tanggal 1 Mei 2005 memiliki sebagian data akun buku besar

ssebagai berikut.

Selama bulan Mei 2005 , PD. RHN melakukan sebagian transaksi berikut ini.

3

Menjual barang dagangan tunai Rp2.000.000,- dengan memberikan

potongan harga 5%. BKM.001.

5

Menerima pelunasan utang dari Toko Sehati, Bandung yang jatuh

tempo hari ini sebesar Rp1.300.000,- BKM. 002.

7

Menerima pelunasan utang dari Toko Tiga Dara, Bandung. BKM.

003.

Jumlah faktur

Rp2,000,000,-

Potongan Penjualan = 2% x 2.000.000,=

Rp40,000,-

Diterima per kas

Rp1,960,000,-

9

Menjual tunai barang dagangan seharga Rp900.000,-. BKM. 004

12

Menerima pelunasan utang dari Toko Abadi, bandung. BKM. 00

Jumlah faktur

Rp3,000,000,-

Potongan Penjualan = 3% x 3.000.000,=

Rp90,000,-

Diterima per kas

Rp2,910,000,-

14

Menerima pinjaman jangka pendek dari Bank BRI sebesar

Rp2.500.000,- BKM. 006

Diminta: Catatlah transaksi tersebut di atas ke dalam jurnal penerimaan

kas.

101

Kas

19.700.000

102

Piutang dagang

8.960.000

401

Penjualan

14.450.000

402

Potongan Penjualan

440.000

CONTOH 15

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

31

1)

Jurnal Penerimaan Kas

Penjelasan:

a)

Transaksi tanggal 3 dan 9 dicatat dalam kolom penjualan, kolom ref diberi tanda (

)

chek list

.

b)

Transaksi tanggal 5, 7 dan 12 dicatat dalam kolom piutang dagang, kolom ref diberi

tanda

check list

(

).

c)

Transaksi tanggal 14 dicatat dalam kolom serba-serbi dengan nama akun Utang Bank

dan kolom ref diisi dengan nomor akun utang dagang ( 210).

d)

Selanjutnya, untuk memudahkan posting ke buku besar harus dibuat Rekapitulasi

Jurnal Penerimaan Kas dengan cara memindahkan jumlah nilai masing-masing akun

yang terdapat dalam jurnal penerimaan kas dengan mendahulukan akun yang di

debet.

2)

Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas

No. Akun

Nam a Akun

Ref

Debet

Kredit

Kas

11.470.000

Potongan Penjualan

230.000

Piutang dagang

6.300.000

Hutang Bank

2.500.000

Penjualan

2.900.000

11.700.000

11.700.000

101

210

401

102

402

Catatan: Kolom Ref diisi dengan tanda (

√)

pada saat akun tersebut diposting ke buku

besar untuk menunjukkan bahwa akun tersebut sudah dipindahbukukan.

3)

Posting ke buku besar

Langkah posting ke buku besar umum

a)

Membuka buku besar dengan memindahkan saldo ke buku besar sesuai

dengan saldo normal dari akun tersebut, kolom ref diisi dengan tanda

chek list

(

√).

b) Memindahkan jumlah masing-masing akun yang terdapat dalam

rekapitulasi jurnal penerimaan kas ke dalam akun buku besar, kolom ref

diisi dengan JPN.1 (Jurnal Penerimaan Kas halaman 1)

Potongan

Penjualan

Kas

Serba-serbi

Piutang

Dagan g

Penjualan

Penjualan

001

V

100.000

1.900.000

-

-

2.000.000

Toko Sehati

002

V

-

1.300.000

-

1.300.000

-

Toko Tiga Dara

003

V

40.000

1.960.000

-

2.000.000

-

Penjualan

004

V

-

900.000

-

-

900.000

Toko A badi

005

V

90.000

2.910.000

-

3.000.000

-

Utang Bank

006

210

-

2.500.000

2.500.000

--

Jumlah

230.000

11.470.000

2.500.000

6.300.000

2.900.000

(402)

(101)

(102)

(401)

Mei 12

Mei 14

Mei 3

Mei 5

Mei 7

Mei 9

TGl

Nama A kun

No.Bukti

Ref

Kredit

Debet

32

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

KEGIATAN

1.7

Berikut sebagian transaksi yang dilakukan oleh PD. RHN, selama

bulan Mei 2005.

Buku Besar : Kas

No. Akun :

101

Tg l

Uraian

Ref

Debet

Kredit

De be t

Kr e d it

Mei

1 Saldo

V

19.700.000

31 Jurnal Pengeluan Kas *)

JPL.1

11.310.000

8.390.000

31 Jurnal Penerimaan Kas

JPN.1

11470000

19.860.000

Buku Besar : Piutang Dagang

No. Akun :

111

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

V

8.960.000

31

Jurnal Penjualan

JPJ.1

6.900.000

15.860.000

31 Jurnal Penerimaan Kas

JPN.1

6.300.000

9.560.000

Buku Besar : Utang Bank

No. Akun :

210

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

Mei

31 Jurnal Penerimaan Kas

JPN.1

2.500.000

2.500.000

Buku Besar : Penjualan

No. Akun :

401

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

V

14.450.000

31

Jurnal Penjualan

JPJ.1

6.900.000

21.350.000

31 Jurnal Penerimaan Kas

JPN.1

2.900.000

24.250.000

Buku Besar : Potongan Penjualan

No. Akun :

402

Tgl

Uraian

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

Mei

1 Saldo

V

440.000

31 Jurnal Penerimaan Kas

JPN.1

230.000

670.000

Saldo

a)

b)

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

33

Mei 1

Diterima cek dari Toko Kemuning sebagai pelunasan

utangnya sebesar Rp. 2.100.000,- BKM.001

Mei

2

Dijual barang dagangan secara tunai BKM.002

Harga barang Rp. 1.600.000,-

Potongan tunai 5% Rp. 80.000,-

Diterima per kas Rp. 1.520.000,-

Mei

3

Dijual barang dagangan kepada Toko Pelangi seharga Rp.

3.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur No. 001

Mei

7

Dijual barang dagangan kepada Toko SEHATI seharga Rp.

2.750.000,- syarat pembayaran 3/10,n/30. Faktur No. 002

Mei

8

Diterima kembali barang dagangan karena rusak dari Toko

Pelangi seharga Rp. 150.000,- Nota Kredit No. 001

Mei 10

Diterima kembali barang dagangan karena rusak dari Toko

SEHATI seharga Rp. 250.000,- Nota Kredit No. 002

Mei 11

Dijual barang dagangan kepada Toko SEHATI seharga Rp.

2.750.000,- syarat pembayaran 3/10,n/30. Faktur No. 003

Mei 13

Dijual barang dagangan secara tunai kepada Toko

SEJAHTERA seharga Rp. 1.200.000,- dengan memberikan

potongan tunai 5%. BKM.003

Mei 15

Diterima tunai sewa ruangan toko untuk bulan tersebut

sebesar Rp. 350.000,- BKM.004

Mei 17

Diterima cek dari Toko SEHATI sebagai pelunasan

hutangnya atas faktur No. 002, BKM. 004

Mei 19

Diterima cek dari Toko SEHATI sebagai pelunasan utangnya

atas faktur No. 003, BKM. 005

Mei 21

Dijual barang dagangan kepada Toko Kemuning seharga Rp.

2.250.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30 Faktur No. 004

Mei 23

Diterima cek dari Toko Pelangi sebagai pelunasan utangnya

atas faktur No. 001, BKM.006

Mei 27

Dijual barang dagangan secara tunai kepada Toko Melati

seharga Rp. 900.000,- BKM. 006

Berdasarkan data di atas, diminta:

1)

Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan

Kas dan Jurnal Umum (Memorial)

2)

Susun rekapitulasi dari masing-masing jurnal tersebut.

3)

Posting dari Jurnal tersebut ke akun buku besar, berikut data sebagian

akun buku besar.

34

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

101 Kas

Rp15.500.000,-

102 Pihutang Dagang

Rp8.550.000,-

401 Penjualan

Rp25.800.000,-

402 Retur Penjualan

Rp250.000,-

403 Potongan Penjualan

Rp400.000,-

601 Pendapatan Sewa

Rp1.050.000.-

KEGIATAN

1.9

Aktivitas Pemahaman Diri

Untuk lebih meningkatkan pemahaman diri terhadap materi yang telah

dibahas di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan:

1)

Jelaskan apa kegunaan dari jurnal penjualan.

2)

Jelaskan apakah semua transaksi penjualan yang terjadi akan

dicatat dalam jurnal penjualan.

3)

Apakah dalam setiap jurnal penjualan diperlukan kolom serba-

serbi.

4)

Jelaskan apakah kegunaan dari jurnal penerimaan kas!

5)

Jelaskan apa kegunaan kolom serba-serbi dalam jurnal penerimaan

kas?

6)

Jelaskan kapan kolom “Ref” dalam jurnal penerimaan kas diisi.

7)

Jelaskan transaksi-transaksi apa saja yang dicatat ke dalam jurnal

serba-serbi.

E. Pencatatan Transaksi ke Dalam Buku

Besar Pembantu

Bukti-bukti transaksi tertentu selain dicatat ke dalam jurnal khusus juga

harus dicatat ke dalam buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar

pembantu merupakan kumpulan akun–akun individu yang berisi perincian

dari akun buku besar. Sebagai contoh: pada akun “Utang” di buku besar tercatat

saldo kredit Rp10.500.000,- pada akhir periode. Tanpa adanya buku besar

pembantu, kita tidak bisa mengetahui kepada siapa saja perusahaan berutang.

Tapi dengan pembuatan buku besar pembantu yang pencatatannya dilakukan

setiap hari (setiap ada transaksi) maka kita bisa mengetahui kepada siapa

sajakah perusahaan berutang yang nilai totalnya mencapai Rp 10.500.000,-

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

35

Pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu dapat digambarkan

seperti pada Gambar 1.1.

1. Pencatatan Transaksi ke Dalam Buku Pembantu

Utang

Buku pembantu utang merupakan kumpulan akun-akun individu yang

berisi perincian transaksi kepada masing-masing kreditur. Transaksi yang

dicatat ke dalam buku pembantu utang, antara lain:

a.

pembelian secara kredit

b.

pembayaran utang

c.

retur pembelian

CONTOH 16

Pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu utang.

PD RHN pada tanggal 1 Januari 2005, memiliki perincian utang kepada

masing-masing kreditur, sebagai berikut:

CV Batavia

Rp1.800.000,-

PD Merbabu

Rp2.600.000,-

CV Alaska

Rp1.400.000,-

Sebagian transaksi yang dilakukan PD RHN selama bulan Januari 2005,

sebagai berikut:

Jan 4 Membayar sebagian utang kepada CV Batavia sebesar Rp1.200.000,-

Jan 5 Membeli barang dagangan secara kredit dari PD Alabama seharga

Rp2.100.000,-; syarat pembayaran 2/10,n/30.

Jan 7 Melunasi utang kepada PD Merbabu sebesar Rp2.600.000,-.

Jan 8 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PD Alabama karena

rusak seharga Rp100.000,-.

Jan 10 Membeli barang secara kredit dari PD Merbabu seharga Rp3.000.000,

syarat pembayaran 2/10,n/30.

Jan 14 Melunasi utang kepada PD Alabama.

Jan 15 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PD Merbabu karena

rusak seharga Rp250.000,-

Jan 18 Membeli barang dagangan secara kredit dari PD Alabama seharga

Rp1.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30.

Jan 25 Melunasi utang kepada PD Merbabu.

Jan 28 Membeli barang secara kredit dari PD Merbabu seharga Rp2.300.000,-

syarat pembayaran 2/10,n/30.

Buku Pembantu

1. Pembantu Utang

1. Pembantu Piutang

Daftar Saldo Utang

Daftar Saldo Piutang

Bukti

Transaksi

36

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Berdasarkan transaksi tersebut di atas:

a.

Catat transaksi tersebut ke dalam buku pembantu utang.

b.

Buat daftar saldo utang per 31 Januari 2005.

a.

Buku Pembantu Utang

b.

Nama A kun : CV . Batavia

No. A kun : 201.1

Deb et

Kr edit

1/1

Saldo

1.800.000

4/1

Pembayar an H utang

1.200.000

600.000

Nama A kun : PD. Merbabu

No. A kun : 201.2

Deb et

Kr edit

1/1

Saldo

2.600.000

7/1

Pel unas an

2.600.000

-

10/1

Pembelian

3.000.000

3.000.000

15/1

Retur Pebelian

250.000

2.750.000

25/1

2.750.000

-

28/1

2.300.000

2.300.000

Nama A kun : CV . Alaska

No. A kun : 201.3

Deb et

Kr edit

1/1

Saldo

1.400.000

Nama A kun : PD. Alabama

No. A kun : 201.4

Deb et

Kr edit

5/1

Pembelian

2.100.000

2.100.000

8/1

Retur Pembelian

100.000

2.000.000

14/1

Pelunasan

2.000.000

-

18/1

Pembelian

1.800.000

1.800.000

No

201.1

CV. Batavia

201.2

PD. Merbabu

201.3

CV. Alsaka

201.4

PD. Alabama

Saldo

Tgl

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Keterangan

Kr edit

Saldo

Tgl

Keterangan

Ref

Debet

PD. RHN

DAFTAR SALDO UTANG

Per, 31 Januari 2005

Ref

Deb et

Kr edit

Saldo

Tgl

Keterangan

T g l

Ref

Deb et

Kr edit

Saldo

6.100.000

Jumlah

Nam a Kr e d it ur

Sald o

1.800.000

1.400.000

2.300.000

600.000

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

37

2. Pencatatan Transaksi ke Dalam Buku Pembantu

Piutang

Buku pembantu piutang merupakan kumpulan akun-akun individu yang

berisi perincian transaksi kepada masing-masing debitur. Transaksi yang

dicatat ke dalam buku pembantu Piutang, antara lain:

a.

penjualan secara kredit

b.

penerimaan tagihan

c.

retur penjualan

CONTOH 17

Pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu piutang

PD RHN pada tanggal 1 Januari 2005, memiliki perincian piutang kepada

masing-masing debitur, sebagai berikut:

Toko Kemuning Rp1.200.000,-

Toko M

elati

Rp2.300.000,-

Toko Mawar

Rp3.400.000,-

Sebagian transaksi yang dilakukan PD RHN selama bulan Januari 2005,

sebagai berikut:

Jan 4

Menerima pembayaran utang dari Toko Mawar sebesar Rp3.400.000,-

Jan 5

Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Sehati seharga

Rp1.400.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30

Jan 7

Menerima pelunasan utang dari Toko Melati sebesar Rp2.300.000,-

Jan 8

Diterima kembali barang dagangan yang dibeli oleh Toko Sehati

karena rusak seharga Rp100.000,-

Jan 10 Menj

ual barang secara kredit kepada Toko Melati seharga

Rp1.900.000,-, syarat pembayaran 2/10,n/30

Jan 14 Menerima pelunasan utang dari Toko Sehati

Jan 15 Diterima kembali barang dagangan yang dibeli oleh Toko Melati

karena rusak seharga Rp200.000,-

Jan 18 Menj

ual barang dagangan secara kredit kepada Toko Kemuning

seharga Rp1.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30

Jan 25 Menerima pelunasan utang dari toko Melati

Jan 28 Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Sehati seharga

Rp1.500.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30

38

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Berdasarkan transaksi tersebut di atas diminta:

a.

Catat transaksi tersebut ke dalam buku pembantu piutang

b.

Buat daftar saldo utang per 31 Januari 2005

a.

Buku Pembantu Piutang

b.

Nama A kun : Toko Kemuning

No. Akun : 111.1

Debet

Kredit

1/1

Saldo

1.200.000

18/1

Penjualan

1.800.000

3.000.000

Nama A kun : Toko Melati

No. Akun : 111.2

Debet

Kredit

1/1

Saldo

2300000

7/1

Pelunasan

2.300.000

-

10/1

Penjualan

1.900.000

1.900.000

15/1

Retur Penjualan

200.000

1.700.000

25/1

Pelunasan

1.700.000

-

Nama A kun : Toko Maw ar

No. Akun : 111.3

Debet

Kredit

1/1

Saldo

3.400.000

4/1

Pelunasan

3400000

-

Nama A kun : Toko Sehati

No. Akun : 111.4

Debet

Kredit

5/1

Penjualan

1.400.000

1.400.000

8/1

Retur Penjualan

100.000

1.300.000

14/1

Pelunasan

1.300.000

-

28/1

Penjualan

1.500.000

1.500.000

No

111.1

Toko Kemuning

111.2

Toko Melati

111.3

Toko Maw ar

111.4

Toko Sehati

Tgl

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Tgl

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Kredit

Saldo

Kredit

Saldo

Tgl

Keterangan

Tgl

Keterangan

Ref

Debet

Ref

Debet

PD. RHN

DAFTAR S ALDO UTANG

Per, 31 Januari 2005

Nam a Kre ditur

Saldo

4.500.000

Jumlah

3.000.000

-

-

1.500.000

2.300.000

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

39

KEGIATAN

1.9

PD RHN pada tanggal 1 Mei 2005, memiliki daftar saldo Piutang

Dagang dan Utang Dagang sebagai berikut:

Daftar Saldo Piutang Dagang Daftar Saldo Utang Dagang

No Nama Debitur

Saldo

No Nama Kreditur Saldo

1

Toko Kemuning 2.100.000

1

PD. AMAN

1.400.000

2

Toko Pelangi

3.400.000

2

PT. INDAH

2.200.000

3

Toko Sehati

2.800.000

3

CV. SENTOSA

2.900.000

Jumlah

8.300.000

Jumlah

6.500.000

Berikut sebagian transaksi yang dilakukan oleh PD RHN, selama

bulan Mei 2005.

Mei

1

Diterima cek dari Toko Kemuning sebagai pelunasan

utangnya sebesar Rp2.100.000,- BKM.001

Mei

2

Dijual barang dagangan kepada Toko Kemuning seharga

Rp 3.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur No. 001

Mei

3

Diterima cek sebagai pelunasan utang Toko Pelangi.

BKM.002

Harga Faktur

Rp3.400.000,-

Potongan tunai 2%

Rp64.000,-

Diterima per kas

Rp3.336.000,-

Mei

8

Dibeli barang dagangan dari PD.AMAN seharga

Rp1.400.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur N0. 001

Mei

4

Dijual barang dagangan kepada Toko Pelangi seharga

Rp3.800.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur No. 002

Mei

4

Dikeluarkan cek untuk melunasi utang kepada PT.INDAH

Mei

5

Diterima kembali barang dagangan karena rusak dari Toko

Pelangi seharga Rp150.000,- Nota Kredit No. 001

Mei

7

Diterima kembali barang dagangan karena rusak dari Toko

Pelangi seharga Rp150.000,- Nota Kredit No. 001

Mei

8

Dibeli barang dagangan dari PT INDAH seharga

Rp2.500.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur N0. 002

Mei

10 Dikembalikan barang dagangan karena rusak kepada

PT.INDAH seharga Rp100.000,- Nota Debet No.002

Mei

13 Diterima cek dari Toko Pelangi sebagai pelunasan

hutangnya. BKM.

Mei

14 Dijual barang dagangan kepada Toko Pelangi seharga

Rp2.600.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur 003

40

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Mei

18 Dibeli barang dagangan dari PD. DIAN UTAMA seharga

Rp3.600.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30. Faktur N0. 005

Mei

21 Dikembalikan barang dagangan karena rusak kepada DIAN

PERMAI seharga Rp200.000,- Nota Debet No. 003

Berdasarkan transaksi tersebut di atas diminta:

a.

Catat transaksi tersebut ke dalam Buku Pembantu Piutang Dagang

dan Buku Pembantu utang Dagang

b.

Buat Daftar Saldo Piutang Dagang dan Daftar Saldo Hutang

Dagang per 31 Mei 2005

KEGIATAN

1.10

Aktivitas Pemahaman Diri

Untuk lebih meningkatkan pemahaman diri terhadap materi yang

telah dibahas di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan :

1)

Jelaskan apa kegunaan dari buku pembantu piutang dagang.

2)

Jelaskan transaksi-transaksi apa saja yang dicatat ke dalam buku

pembantu piutang dagang.

3)

Jelaskan hubungan antara buku pembantu pihutang dagang

dengan buku besar piutang dagang.

4)

Jelaskan apa kegunaan dari buku pembantu pihutang dagang.

5)

Jelaskan transaksi-transaksi apa saja yang dicatat ke dalam buku

pembantu piutang dagang.

6)

Jelaskan hubungan antara buku pembantu pihutang dagang

dengan buku besar piutang dagang.

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

41

PD SARI

NERACA SALDO

PER 1 Desember 2005

No

Nama Akun

Saldo

101

Kas

17.500.000

102

Piutang Dagang

22.500.000

103

Persediaan Barang Dagangan

43.000.000

104

Perlengkapan Toko

1.800.000

105

Perlengkapan Kantor

2.700.000

106

Asuransi Dibayar Dimuka

7.500.000

121

Peralatan Toko

19.000.000

122

Akum.Penyusutan Peralatan Toko

3.800.000

123

Peralatan Kantor

15.000.000

124

Akum.Peny.Peralatan Kantor

3.000.000

201

Utang Usaha

14.000.000

202

Beban Terutang

-

301

Modal, Ny. Sari

80.000.000

302

Prive Ny. Sari

10.000.000

401

Penjualan

297.000.000

402

Retur Penjualan

1.000.000

403

Potongan Penjualan

2.000.000

501

Pembelian

222.500.000

502

Potongan

Pembelian

2.200.000

503

Retur Penjualan

2.500.000

551

Gaji Bag. Penjualan

15.000.000

571

Gaji Bag. Kantor

8.000.000

552

Beban Sewa Penjualan

7.200.000

572

Beban Sewa Umum

4.600.000

553

Beban penjualan lain-lain

500.000

573

Beban Umum

700.000

701

Beban Bunga

1.500.000

554

Beban Perlengkapan Toko

-

574

Beban Perlengkapan Kantor

-

555

Beban Penyusutan Peralatan Toko

-

575

Beban Peny. Peralatan

-

Perkiraan buku besar “PD SARI” yang berusaha dalam perdagangan

kosmetik, pada tanggal 1 Desember 2005 menunjukkan saldo sebagai berikut:

TUGAS

42

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

PD SARI

DAFTAR SALDO PIUTANG

No

Nama Debitur

Saldo

102.1 Toko Kemuning

7.500.000

102.2 Toko Cantik

9.000.000

102.3 Toko Fatamorgana

6.000.000

Jumlah

22.500.000

PD SARI

DAFTAR SALDO UTANG

No

Nama Debitur

Saldo

201.1 PD Desa

3.500.000

201.2 PT Ayu Sekar

5.000.000

201.3 CV Lestari

5.500.000

Jumlah

14.000.000

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1999 sebagai berikut:

Des

1

Diterima pembayaran utang dari Toko Kemuning sebesar

Rp2.000.000,- Cek. No. A.012

Des

2

Diterima pembayaran harga faktur dari Toko Cantik seharga

Rp3.000.000,- dengan memberikan potongan 2%

Des

2

Dijual barang dagangan kepada Toko Herlinah seharga

Rp4.000.000,- syarat 2/10, n/30, Faktur No. J.111

Des

2

Membeli etalase dan perlatan toko lainnya seharga Rp 3.000.000,-

dan perlangkapan toko sseharga Rp500.000,- . Kuitansi No. 001.

Des

3

Membeli barang dagangan dari CV Andalas seharga Rp4.200.000,-

kuitansi No. 002.

Des

4

Membeli barang dagangan dari PT TIDAR seharga Rp6.000.000,-

syarat pembayaran 2/10, n/30. Faktur No. 101.

Des

4

Diterima Cek. No. A.0034 dari CV Fatamorgana Rp4.000.000,-

Des

5

Menjual barang dagangan tunai seharga Rp2.200.000,-

Des

7

Membeli barang dagangan seharga Rp5.000.000,- dengan

mendapat potongan tunai 5%

Des

8

Menjual barang dagangan kepada Toko Kemuning seharga

Rp5.000.000,- , syarat pembayaran 2/15, n/30. Faktur No. 301.

Des

9

Membeli barang dagangan dari beberapa supplier berikut ini:

PT DESA seharga Rp3.500.000,- syarat 3/15, n/40, Faktur No. 102

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

43

CV. AYU SEKAR seharga Rp4.000.000,- syarat 2/10, n/30, Faktur

No. 103

PT. LESTARI seharga Rp2.500.000, syarat 2/10, n/30, Faktur No.

104

Des

10 Dikeluarkan Nota Debit No. 001 kepada CV Ayu Sekar untuk

barang yang dikembalikan karena rusak senilai Rp500.000,-

Des

11 Menjual barang per kas sebesar Rp 5.000.000,- dengan memberikan

potongan tunai 2%

Des

11 Dikeluarkan Nota Debit No. 002 kepada PT. LESTARI untuk barang

yang dikembalikan karena rusak senilai Rp200.000,-

Des

12 Menjual barang dagangan kepada beberapa langganan berikut ini::

Toko CANTIK, seharga Rp2.400.000,- syarat 2/10, n/30. Faktur

No. 302

Toko Gemillang, seharga Rp 3.000.000,- syarat 2/15, n/40. Faktur

N0. 303

Toko FATAMORGANA, seharga Rp2.500.000,- syarat 2/10, n/30.

Faktur No. 304

Des

13 Dikeluarkan Nota Kredit No. 101 untuk Toko Cantik untuk barang

yang diterima kembali karena rusak senilai Rp100.000,-

Des

13 Dikeluarkan cek untuk PT TIDAR sebagai pelunasan atas faktur

No. 101.

Des

14 Dikeluarkan Nota Kredit No. 102 untuk Toko Kemuning untuk

barang yang diterima kembali karena rusak senilai Rp100.000,-

Des

15 Dibayar per kas gaji bag penjualan Rp750.000 dan gaji bagian

kantor Rp900.000,-

Des

16 Dibayar sewa ruangan toko untuk bulan ini sebesar Rp250.000,-

Des

17 Diterima cek dari Toko Kemuning sebagai pelunasan atas faktur

No. 301.

Des

19 Dikeluarkan cek untuk CV. AYU SEKAR sebagai pelunasan atas

faktur No. 103.

Des

21 Diterima cek dari Toko CANTIK sebagai pelunasan atas faktur No.

302.

Des

23 Diambil uang tunai untuk keperluan pribadi pemilik sebesar

Rp500.000,-

Des

25 Diterima cek dari Toko Fatamorgana sebagai pelunasan atas faktur

No. 304.

Des

25 Dikelurkan cek untuk PT LESTARI sebagai pelunasan faktur No.

104

Des

28 Dikelurkan cek untuk PT DESA sebagai pelunasan faktur No. 102

Des

28 Diterima cek dari Toko KEMUNING sebagai pelunasan atas faktur

No. 303

44

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Des

31 Menurut inventarisasi phisik perlengkapan toko yang terpakai

sebesar Rp200.000,-

Des

31 Peralatan Toko disusutkan sebesar Rp250.000,-

Des

31 Listrik, air dan telepon yang belum dibayar sebesar Rp300.000,-

Berdasarkan transaksi tersebut, diminta:

1)

Catat transaksi tersebut ke dalam jurnal khusus

2)

Buat rekapitulasi dari masing-masing jurnal khusus tersebut

3)

Posting dari jurnal khusus ke akun buku besar

4)

Susun neraca naldo per 31 Desember 2005

5)

Catat transaksi tersebut ke dalam buku pembantu pihutang dagang dan

buku pembantu hutang dagang

6)

Susun daftar saldo pihutang dagang dan daftar Saldo hutang dagang

per 31 Desember 2005

1. Tahap pencatatan akuntansi pada perusahaan dagang tidak berbeda dengan

pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa, yang berbeda hanyalah aktivitas

yang dilakukannya.

2. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya adalah

membeli barang dagangan untuk dijual kembali tanpa mengolah atau mengubah

bentuk barang tersebut dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau

laba.

3. Laba kotor Penjualan (

Gross Profit on Sales

) yang diperoleh perusahaan dagang

berasal dari Selisih Pendapatan dari hasil penjualan barang dikurangi harga

pokok barang yang dijual.

4. Dalam perusahaan dagang terdapat akun khusus yang tidak dikenal pada

perusahaan jasa, antara lain: Akun Pembelian, Beban Angkut Pembelian,

Potongan Pembelian, Retur Pembelian dan Pengurangan Harga, Penjualan,

Potongan Penjualan, Retur Penjualan dan Pengurangan Harga, Persedian Barang

Dagangan.

5. Pencatatan transaksi ke dalam buku besar dapat dilakukan dengan menggunakan

jurnal umum atau jurnal khusus.

6. Jurnal khusus dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri dari ; Jurnal

Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan dan Jurnal

Pembelian.

7. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar dilakukan satu bulan satu

kali pada akhir bulan.

8. Transaksi keuangan selain dicatat ke dalam jurnal khusus, juga dicatat ke dalam

buku besar pembantu. Pencatatan ke dalam buku besar pembantu dilakukan

setiap terjadi transaksi.

RANGKUMAN

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

45

9. Buku Besar Pembantu merupakan kumpulan akun – akun individu yang berisi

perincian dari akun buku besar. Buku Besar Pembantu yang harus disiapkan

antara lain Buku Pembantu Piutang, Buku Pembantu Utang.

10. Transaksi yang dicatat ke dalam buku pembantu piutang meliputi transaksi

penjualan kredit, retur penjualan dan penerimaan tagihan. Sedangkan transaksi

yang dicatat ke dalam buku pembantu utang meliputi transaksi pembelian secara

kredit, retur pembelian dan pembayaran utang.

Beban Angkut Pembelian (Freight in)

Buku Besar Pembantu (Subsidiary

ledger)

Buku Besar Umum (General ledger)

Buku Harian, buku pencatatan asli

(book of original entry)

Buku Memorial (General Journal)

Buku Pembantu Utang

Buku Pembantu Piutang

Harga Pokok Penjualan (Cost of

Goods Sold)

Jurnal Khusus (Special Jurnal )

Jurnal Pembelian (Cash Payment

Journal )

Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt

Journal)

Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Jurnal Umum (General Journal)

Pembelian (Purchases)

Pendapatan dari Penjualan (Rev-

enues form sales)

Penjualan (Sales)

Persediaan Barang Dagangan (Mer-

chandise Inventory)

Piutang Dagang (Account Receiv-

able)

Potongan Harga/rabat (trade posi-

tion discount)

Potongan Pembelian (Purchases Dis-

count)

Potongan Penjualan (Sales Discount)

Potongan Tunai (cash discount)

Prosedur akuntansi (accounting pro-

cedure)

Retur Pembelian (Purchases Return

and allowances)

Retur Penjualan (Sales Return and

allowances)

Syarat Pembayaran (Term of credit)

Utang Dagang (Account Payable)

Kata Kunci

46

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Evaluasi Akhir Bab

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

1.

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya . . . .

A. melakakukan jual beli barang dan jasa

B. melakukan jual beli barang dagangan

C. membeli barang dagangan untuk dijual kembali dengan mengubah

bentuk barang

D. membeli barang dagangan untuk dijual kembali tanpa mengubah

bentuk barang

E. menjual barang jadi

2.

Di bawah ini ada beberapa transaksi keuangan:

1.

Dibeli peralatan kantor dari CV Agung Rp1.000.000,00 tunai

2.

Diterima kembali separtai barang dagangan seharga Rp150.000,00

karena rusak

3.

Dibayar asuransi untuk 1 tahun Rp1.200.000,00

4.

Dibayar beban angkut barang dagang pada CV Maju Rp250.000,00

5.

Dijual barang dagangan kepada pelanggan sebesar Rp1.250.000,00

secara kredit

6.

Disusutkan peralatan bengkel untuk tahun ini Rp150.000,00

Dari data di atas, yang dapat digolongkan sebagai transaksi khusus dalam

perusahaan dagang adalah . . . .

A. 1,2 dan 3

D.

2,4 dan 5

B. 1,5 dan 6

E.

4,5 dan 6

C. 2,3 dan 4

3.

Pendapatan utama dari perusahaan dagang berasal dari . . . .

A. pembelian barang

B. penjualan barang

C. pelayanan jasa kepada konsumen

D. selisih antara penjualan dengan harga pokok penjualan

E. pembelian dan penjualan barang dagangan

4.

Berikut ini sebagian transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan

dagang.

1) pembelian peralatan

2) penjualan barang dagangan

3) pembayaran utang

4) pembelian barang secara kredit

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

47

5) pengembalian barang dagangan

6) penerimaan tagihan

Yang merupakan transaksi khusus yang terjadi pada perusahaan dagang

adalah . . . .

A. 1, 2 dan 4

D.

3, 4 dan 6

B. 2 , 3 dan 4

E.

3, 5 dan 6

C. 2, 4 dan 5

5.

Pembeli akan mendapatkan potongan pembelian, karena . . . .

A. barang yang dibeli banyak yang rusak

B. barang yang dibeli kualitasnya tidak sesuai dengan pesanan

C. melunasi hutangnya secara sekaligus

D. melunasi hutangnya lebih cepat sebelum jatuh tempo

E. melunasi hutangnya dalam jangka waktu potongan tunai

6.

PD RHN menerima kembali barang yang dijualnya kepada Toko

Permata, maka transaksi tersebut oleh Toko Permata akan dicatat dalam

akun . . . .

A. retur penjualan dan pengurangan harga

B. potongan penjualan

C. retur pembelian dan pengurangan harga

D. potongan pembelian

E. retur penjualan dan retur pembelian

7.

Dalam perusahaan dagang terdapat syarat pembayaran 3/10, n/30,

artinya . . . .

A. pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 3% dari harga

pembelian, bila pembayaran dilakukan sebelum tanggal 10

B. pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 3% dari harga

pembelian, bila pembayaran dilakukan setelah tanggal 10

C. pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 3% dari harga

pembelian, bila pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari sejak

tanggal transaksi.

D. pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 3% dari saldo

hutang, bila pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari sejak

tanggal transaksi.

E. pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 3% dari harga

pembelian, bila pembayaran setelah 10 hari.

8.

Pada tanggal 5 Mei 2005, dibeli perlengkapan dengan harga Rp850.000,-

Faktur No. 021. Maka transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum . . . .

48

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

A. Pembelian

Rp850.000,-

Utang Dagang

Rp850.000

B.

Pembelian

Rp850.000,-

Kas

Rp850.000

C. Peralatan

Rp850.000,-

Utang Dagang

Rp850.000

D. Peralatan

Rp850.000,-

Kas

Rp850.000

E.

Pembelian

Rp850.000,-

Peralatan

Rp850.000

9.

Pada tanggal 7 Mei, dibeli barang dagangan

Harga barang

Rp1.800.000,-

Potongan tunai 5%

Rp90.000,-

Dibayar per kas

Rp1.710.000,-

Maka jurnal umum dari transaksi tersebut . . . .

A. Pembelian

Rp1.710.000,-

Kas

Rp1.710.000,-

B.

Hutang Dagang

Rp1.800.000,-

Kas

Rp1.710.000,-

Potongan Pembelian

Rp90.000,-

C. Pembelian

Rp1.800.000,-

Kas

Rp1.710.000,-

Retur Pembelian

Rp90.000,-

D. Pembelian

Rp1.800.000,-

Kas

Rp1.710.000,-

Potongan Pembelian

Rp90.000,-

E.

Hutang Dagang

Rp1.710.000,-

Kas

Rp1.710.000,-

10. Pada tanggal 10 Mei 2005, dikembalikan barang dagangan yang dibeli

karena rusak seharga Rp160.000,-. Maka jurnalnya . . . .

A. Retur Penjualan

Rp160.000,-

Piutang Dagang

Rp160.000,-

B.

Retur Pembelian

Rp160.000,-

Hutang Dagang

Rp160.000,-

C. Piutang Dagang

Rp160.000,-

Retur Penjualan

Rp160.000,-

D. Utang dagang

Rp160.000,-

Retur Pembelian

Rp160.000,-

E.

Retur Penjualan

Rp160.000,-

Retur Pembelian

Rp160.000,-

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

49

11. Sebuah transaksi dicatat dengan jurnal umum sebagai berikut:

Kas

Rp1.140.000,-

Pot. Penjualan

Rp60.000,-

Penjualan

Rp1.200.000

Maka jurnal tersebut menunjukan transaksi . . . .

A. penjualan barang dagangan secara tunai

B.

penjualan barang dagangan dengan potongan tunai 5%

C. penerimaan tagihan dengan potongan tunai 5%

D. penjualan barang dagangan dengan potongan tunai 5% karena

adanya retur penjualan

E. penjualan barang dagangan secara kredit dengan memberikan

potongan tunai 5%

12. Pada tanggal 6 Mei 2005 dijual barang dagangan seharga Rp2.000.000,-

dengan syarat pembayaran 2/10,n/30. Bila transaksi tersebut oleh

pembeli dilunasi pada tanggal 17 Mei 2005, maka jurnalnya adalah . . . .

A. Piutang Dagang

Rp2.000.000,-

Penjualan

Rp2.000.000

B. Kas

Rp2.000.000,-

Piutang Dagang

Rp2.000.000

C. Piutang Dagang

Rp2.000.000,-

Kas

Rp2.000.000

D. Kas

Rp1.960.000,-

Pot. Penjualan

Rp40.000,-

Piutang Dagang

Rp2.000.000,-

E. Piutang Dagang

Rp2.000.000,-

Pot. Penjualan

Rp40.000,-

Kas

Rp1.960.000,-

13. Tanggal 5 Mei 2005 “PD. RHN” membeli barang dagangan Rp4.200.000,-

dengan syarat 3/15,n/30. Tanggal 8 Mei 2005 dikembalikan karena rusak

seharga Rp200.000,-. Jurnal yang dibuat pada saat pelunasan tanggal 18

Mei 2005 adalah . . . .

A. Utang dagang

Rp4.200.000,-

Kas

Rp4.074.000,-

Potongan Pembelian

Rp126.000,-

B. Utang dagang

Rp4.000.000,-

Kas

Rp3.880.000,-

Potongan Pembelian

Rp120.000,-

C. Utang dagang

Rp4.200.000,-

Kas

Rp4.200.000,-

50

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

D. Utang dagang

Rp4.000.000,00

Kas

Rp4.000.000,00

E. Utang dagang

Rp3.880.000,00

Pot. Pembelian

Rp120.000,00

Kas

Rp4.000.000,00

14. Perhatikan bukti transaksi berikut ini:

PD.RHN

Faktur: 001/ 24 September 2005

Syarat Pembayaran : 2/10,n/30

Kepada: Toko “Kemuning”

Jumlah/satuan Jenis Barang Harga

1 lsn

Sepatu

Rp1.200.000,-

2 lsn

Sandal

Rp1.440.000,-

Jumlah

Rp2.640.000,-

Dari bukti tersebut, maka jurnal yang dibuat oleh Toko Kemuning adalah

. . . .

A. Piutang Dagang

Rp2.640.000,-

Penjualan

Rp2.640.000,-

B. Kas

Rp2.640.000,-

Penjualan

Rp2.640.000,-

C. Pembelian

Rp2.640.000,-

Utang Dagang

Rp2.640.000,-

D. Pembelian

Rp2.640.000,-

Kas

Rp2.640.000,-

E. Perlengkapan

Rp2.640.000,-

Utang Dagang

Rp2.640.000,-

15. Dari transaksi berikut ini yang tidak akan dicatat ke dalam bukti memo-

rial adalah . . . .

A. retur pembelian

B. retur penjualan

C. penyusutan aktiva tetap

D. penghapusan piutang

E. pemberian potongan penjualan

16. Diterima faktur No. 101 atas barang dagang yang dibeli dari CV Biru

Langit seharga Rp 3.400.000,00 dengan syarat 3/12 : n/30. Transaksi ini

dicatat ke dalam . . . .

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

51

A. jurnal penerimaan kas

D.

jurnal penjualan

B. jurnal pengeluaran kas

E.

jurnal umum

C. jurnal pembelian

17. Dari transaksi-transaksi berikut yang dicatat dalam jurnal pembelian

adalah . . . .

A. Dikeluarkan cek no. A.021 atas pembelian barang dagangan

Rp100.000,-

B. Dikeluarkan faktur no. 023 atas pembelian barang dagangan barang

seharga Rp150.000,-

C. dibeli barang dagangan seharga Rp250.000,- dibayar tunai

Rp150.000,00, sisanya bulan depan

D. dikirim nota debit kepada Toko SEHATI atas pembelian barang

dagangan minggu yang lalu seharga Rp50.000,-

E. dilunasi faktur No.023 atas pembelian barang dagangan bulan lalu

sebesar Rp150.000,-

18. Pada tanggal 18 Oktober 2005 diterima pembayaran dari PD BATAVIA,

atas penjualan barang tanggal 8 Oktober 2005 sebesar Rp2.000.000,00

dengan syarat 2/10, n/30, dengan cek nomor 054. Dalam jurnal

penerimaan kas terlihat sebagai berikut:

A. Penjualan (K) Rp2.000.000,- potongan penjualan (D) Rp40.000,- dan

kas (D) Rp1.960.000,-

B. Penjualan (D) Rp2000.000,- potongan penjualan (K) Rp 40.000,- dan

kas (K) Rp1.960.000,-

C. Piutang usaha (K) Rp2.000.000,00 potongan penjualan (K) Rp40.000,-

dan kas (D) Rp1.960.000,-

D. Piutang usaha (D) Rp2.000.000,-potongan penjualan (K) Rp.40.000,-

dan kas (K) Rp1.960.000,-

E. Piutang usaha (K) Rp1.960.000,- potongan penjualan (K) Rp40.000,-

dan kas (D) Rp2.000.000,-

19. Berikut transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang “EN-SUN”

selama bulan Maret 2003:

2/3 Dijual barang dagangan Rp1.000.000,- dengan memberiikan

potongan tunai 5%.

5/3 Dijual barang dagangan kepada Toko TRI MAS seharga

Rp2.100.000,- syarat 5/10, n/30.

6/3 Diterima kembali barang dagangan dari Toko TRI MAS karena

rusak senilai Rp100.000,-

14/3 Diterima pelunasan dari Toko TRI MAS

52

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

Maka besarnya penjualan bersih pada bulan tersebut adalah . . . .

A. Rp1.850.000,-

D.

Rp2.000.000,-

B. Rp1.900.000,-

E.

Rp2.100.000,-

C. Rp1.950.000,-

20. Tanggal 13 Mei 2005 dibayar kepeda UD. RAPIH dengan cek No. 024b

atas pembelian barang tanggal 4 Mei 2005 seharga Rp 1.000.000,- syarat

4/10, n/30.

Dalam Jurnal Pengeluaran Kas terlihat sebagai berikut:

A. Pembelian (D) Rp 1.000.000,- ; potongan pembelian (K) Rp40.000,-

dan Kas (K) Rp960.000,-

B. Pembelian (D) Rp1.000.000,- dan Kas (K) Rp1.000.000,-

C. Hutang Dagang (D) Rp1.000.000,-; potongan pembelian (K) Rp

40.000,- dan Kas (K) Rp960.000,-

D. Hutang Dagang (D) Rp1.000.000,- dan Kas (K) Rp1.000.000,-

E. Hutang Dagang (D) Rp 960.000,- ; potongan pembelian (D) Rp40.000,-

dan Kas (K) Rp1.000.000,-

21. Berikut ini menunjukkan mutasi buku besar dari hasil posting Jurnal

Penerimaan Kas dan Jurnal Penegeluaran Kas:

1) Buku Besar Kas di K

2) Buku Besar Kas di D

3) Buku Besar Piutang di K

4) Buku Besar Utang di D

5) Buku Besar Simpanan Wajib di K

6) Buku Besar Simpanan Wajib di D

Yang merupakan hasil posting dari jurnal pengeluaran kas adalah . . . .

A. 1, 2 dan 5

D.

2, 3 dan 5

B. 1, 3 dan 5

E.

1, 4 dan 6

C. 2, 4 dan 6

22. Dalam jurnal penjualan terdapat jumlah sebesar Rp7.900.000,-, diposting

ke buku besar . . . .

A. Kas (D) Rp7.900.000,- dan Penjualan (K)

Rp7.500.000,-

B. Kas (K)Rp7.900.000,- dan Penjualan (D)

Rp7.500.000,-

C. Piutang Dagang (D)

Rp7.900.000,-

dan Penjualan (K)

Rp7.900.000,-

D. Piutang Dagang (K)

Rp7.900.000,-

dan Penjualan (D)

Rp7.900.000,-

E. Piutang Dagang (K)

Rp7.900.000,-

dan Kas (D)

Rp7.900.000,-

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

53

23. Rekapitulasi jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:

1) Pembelian ( D )

Rp6.500.000,-

2) Utang dagang ( D )

Rp3.500.000,-

3) Serba serbi ( K )

Rp250.000,-

4) Kas ( K )

Rp9.550.000,-

5) Potongan Pembelian (D)

Rp200.000,-

Rekapitulasi yang benar adalah . . . .

A. 1, 2 dan 3

D.

1, 2 dan 4

B. 1, 3 dan 4

E.

3, 4 , dan 5

C. 1, 4 dan 5

24. Rekapitulasi jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut:

1) Penjualan ( D )

Rp6.500.000,-

2) Piutang dagang ( K )

Rp3.500.000,-

3) Serba serbi ( K )

Rp250.000,-

4) Kas ( D )

Rp9.550.000,-

5) Potongan Pembelian (D)

Rp200.000,-

Rekapitulasi yang benar adalah . . . .

A. 1, 2 dan 3

D.

1, 2 dan 4

B. 1, 3 dan 4

E.

3, 4 , dan 5

C. 2, 4 dan 5

25. Data saldo beberapa perkiraan PD RHN sebagai berikut , per 1 Januari

2005

Kas

Rp1.300.000,-

Piutang Dagang

Rp2.150.000,-

Persediaan Barang Dagang

Rp6.500.000,-

Perlengkapan Kantor

Rp1.150.000,-

Jika jurnal penerimaan kas menunjukkan Rp8.450.000,- dan jurnal

pengeluaran kas Rp 8.250.000,- maka perkiraaan kas sebesar . . . .

A. Rp9.750.000,-

D.

Rp1.500.000,-

B. Rp8.450.000,-

E.

Rp 1.300.000,-

C. Rp8.250.000,-

26. Berikut ini transaksi keuangan:

2/5

Dibayar hutang kepada CV Mandiri Rp200.000,-

8/5

Dibeli tunai perlengkapan Rp150.000,-

10/5 Dibeli peralatan seharga Rp500.000 syarat 2/10,n/30

15/5 Dikeluarkan nota kredit No. 0021 untuk barang yang diterima

kembali dari Toko Sehati Rp30.000,-

20/5 Dikirimkan nota Debit untuk barang yang dkembalikan kepada

CV. Andalas seharga Rp50.000,-

54

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

23/5 Diterima pelunasan dari Toko SAHABAT Rp. 600.000,-

Dari transaksi tersebut, yang akan dicatat ke dalam buku pembantu utang

adalah ...

A. 2/5, 10/5, 15/5 , 20/5

D.

2/5, 10/5, 20/5

B. 2/5, 8/5, 10/5, 20/5

E.

2/5, 10/5, 23/5

C. 8/5, 15/5, 23/5

27. Perkiraan Buku Besar Piutang Dagang per 1 Desember 2005 menunjukan

saldo sebesar Rp 2.150.000,-

Selama bulan Desember berkaitan dengan piutang terjadi transaksi

sebagai berikut:

-

penjualan secara kredit sebesar Rp. 11.500.000,-

-

Penerimaan piutang sebesar Rp. 9.800.000,-

-

Penerimaan kembali barang yang dijual Rp. 550.000

Maka besarnya saldo piutang dagang per 31- Desember 2005 adalah . . . .

A. Rp24.000.000,-

B. Rp22.900.000,-

C. Rp13.650.000,-

D. Rp11.950.000,-

E. Rp3.300.000,-

28. PD RHN tanggal 31 Desember mempunyai data saldo akun buku besar

pembantu piutang dan utang berikut ini:

Toko Ibu,

D Rp2.500.000,-

CV Bersatu,

K Rp6.000.000,-

Toko Am

anah,

D R

p3.900.000,-

Toko Famili,

D Rp4.500.000,-

PT. Setia kawan,

K Rp5.000.000,-

PD. Bunda,

D Rp2.000.000,-

Dari data di atas, saldo piutang adalah . . . .

A. Rp12.900.000,-

B. Rp11.000.000,-

C. Rp10.900.000,-

D. Rp2.100.000,-

E. Rp1.900.000,-

B. Kerjakanlah soal berikut ini!

1.

Perusahaan dagang "Harum Bunga" , Bandung pada tanggal 31 Mei 2004

memiliki saldo akun Piutang Dagang Rp8.350.000,- dan saldo akun Utang

Dagang Rp6.850.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Tahap Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Dagang

55

Buku Pembantu Piutang:

Buku Pembantu Utang:

Toko Melati

Rp2.650.000,-

PT. Gemilang

Rp2.550.000,-

Toko Mawar

Rp3.450.000,-

PT. Gemilang

Rp2.550.000,-

Toko Dahlia

Rp2.250.000,-

CV. Remb

ulan Rp

2.200.000,-

Selama bulan Juni 2004 terjadi transaksi sebagai berikut :

Juni 2

Diterima pembayaran dari Toko Melati Rp2.650.000,-

3

Dibayar hutang kepada PT Rembulan, dengan mendapat potongan

tunai 2%

4

Dijual barang dagangan kepada Toko Dahlia harga faktur

Rp2.600.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30

6

Dibeli barang dagangan dari CV. Rembulan harga faktur

Rp2.700.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30

7

Diterima pembayaran dari Toko Dahlia Rp 2.250.000,- karena jumlah

ini telah jatuh tempo.

8

Dikirimkan kembali barang dagangan yang dibeli dari CV.

Rembulan seharga Rp200.000,- karena rusak

10 Diterima angsuran hutang dari Toko Mawar sebesar Rp2.000.000,-

11 Dijual tunai barang dagangan seharga Rp1.800.000,- dengan

potongan tunai 5%

13 Dibayar hutang kepada PT. Gemilang Rp2.550.000,-

15 Diterima dari Toko Dahlia pelunasan faktur penjualan tanggal 4

Juni 2004

14 Dibeli tunai barang dagangan seharga Rp2.500.000,- dengan

potongan tunai 5%

16 Dijual barang dagangan kepada Toko Melati Rp3.000.000,- syarat

pembayaran 2/15, n/30

17 Dibeli barang dagangan dari CV. Rembulan harga faktur

Rp1.750.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30

18 Dibeli barang dagangan dari PT Gemilang Rp3.300.000,- syarat

pembayaran 2/10,n/45

19 Diterima kembali barang dagangan dari Toko Melati seharga

Rp.100.000,- karena rusak

21 Dibayar angrsuran hutang kepada PT Perkasa sebesar Rp1.500.000,-

22 Dijual barang dagangan kepada Toko Melati Rp2.400.000,- syarat

pembayaran 2/10, n/30

56

Ekonomi Kelas XII SMA dan MA

24 Dibayar hutang kepada CV Rembulan atas faktur pembelian

tanggal 8 Juni 2004.

28 Dibayar hutang kepada PT Gemilang atas faktur pembelian tanggal

18 Juni 2004.

29 Diterima pelunasan faktir tanggal 16 Juni dari Toko Melati

Diminta:

1.

Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Khusus dan Jurnal Umum

yang diperlukan.

2.

Catat transaksi tersebut ke dlam buku pembantu Piutang Dagang dan

Buku Pembantu Utang Dagang.

3.

Buat Daftar Saldo Piutang Dagang dan Daftar Saldo Utang Dagang per

30 Juni 2004.